Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Wisata · 10 Feb 2025 19:21 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang


					MENIKMATI: Sejumlah wisatawan saat menikmati durian di 'Omah Duren, Kecamatan Lumbang, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

MENIKMATI: Sejumlah wisatawan saat menikmati durian di 'Omah Duren, Kecamatan Lumbang, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kecamatan Lumbang dikenal sebagai daerah penghasil durian terbaik di Kabupaten Probolinggo, bahkan di Jawa Timur.

Selama Februari hingga Maret, masyarakat dapat menikmati durian terbaik khas Lumbang. Dalam rentang waktu ini, durian Lumbang sedang memasuki puncak panen.

Salah satu lokasi untuk menikmati durian khas Lumbang, yakni ‘Omah Duren’ yang dikelola pasangan suami istri, Bangun Sugito dan Marima, warga Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.

Dilokasi ini, selain dapat menikmati durian jenis montong, pengunjung juga disuguhi pemandangan dataran tinggi yang indah nan sejuk.

Marima mengaku, wisata ‘omah duren’ ini diinisiasi oleh suaminya. Konsep durian makan ditempat didapat setelah Bangun Sugito berjualan durian keliling selama 10 tahun.

“Selain durian lokal, ditempat kami juga banyak durian montong, karena banyak pengunjung suka durian montong. Bahkan wisatawan asing sukanya juga durian montong,” kata Marima, Senin (10/2/25).

Durian jenis montong dijual dengan harga Rp 55 ribu per kilogram. Sementara durian lokal, dipatok seharga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.

Durian yang dijual di ‘Omah Duren’, untuk jenis lokal didatangkan dari kebun durian yang tak jauh dari lokasi. Sementara durian montong didatangkan dari Bali atau Sulawesi.

“Selain bisa dimakan di lokasi, kami juga menyiapkan durian kupas frozen, yang dijual dengan harga Rp 60 ribu per kotak untuk durian montong dan Rp 40 ribu kotak untuk durian lokal,” imbuhnya.

Tempatnya yang strategis karena searah dengan wisata Air Terjun Madakaripura, membuat banyak wisatawan kerap mampir di ‘Omah Duren’.

Salah satu wisatawan, Verina mengaku senang bisa makan durian di tempat dengan suguhan pemandangan dataran tinggi yang indah dan sejuk.

“Karena saya suka durian montong ya, pesennya yang durian montong. Selain enak, pemandangannya juga bagus, kalau ke Probolinggo lagi, bisa mampir ke sini lagi,” cetus wisatawan asal Surabaya ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata