Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Wisata · 10 Feb 2025 19:21 WIB

Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang


					MENIKMATI: Sejumlah wisatawan saat menikmati durian di 'Omah Duren, Kecamatan Lumbang, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

MENIKMATI: Sejumlah wisatawan saat menikmati durian di 'Omah Duren, Kecamatan Lumbang, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kecamatan Lumbang dikenal sebagai daerah penghasil durian terbaik di Kabupaten Probolinggo, bahkan di Jawa Timur.

Selama Februari hingga Maret, masyarakat dapat menikmati durian terbaik khas Lumbang. Dalam rentang waktu ini, durian Lumbang sedang memasuki puncak panen.

Salah satu lokasi untuk menikmati durian khas Lumbang, yakni ‘Omah Duren’ yang dikelola pasangan suami istri, Bangun Sugito dan Marima, warga Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.

Dilokasi ini, selain dapat menikmati durian jenis montong, pengunjung juga disuguhi pemandangan dataran tinggi yang indah nan sejuk.

Marima mengaku, wisata ‘omah duren’ ini diinisiasi oleh suaminya. Konsep durian makan ditempat didapat setelah Bangun Sugito berjualan durian keliling selama 10 tahun.

“Selain durian lokal, ditempat kami juga banyak durian montong, karena banyak pengunjung suka durian montong. Bahkan wisatawan asing sukanya juga durian montong,” kata Marima, Senin (10/2/25).

Durian jenis montong dijual dengan harga Rp 55 ribu per kilogram. Sementara durian lokal, dipatok seharga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.

Durian yang dijual di ‘Omah Duren’, untuk jenis lokal didatangkan dari kebun durian yang tak jauh dari lokasi. Sementara durian montong didatangkan dari Bali atau Sulawesi.

“Selain bisa dimakan di lokasi, kami juga menyiapkan durian kupas frozen, yang dijual dengan harga Rp 60 ribu per kotak untuk durian montong dan Rp 40 ribu kotak untuk durian lokal,” imbuhnya.

Tempatnya yang strategis karena searah dengan wisata Air Terjun Madakaripura, membuat banyak wisatawan kerap mampir di ‘Omah Duren’.

Salah satu wisatawan, Verina mengaku senang bisa makan durian di tempat dengan suguhan pemandangan dataran tinggi yang indah dan sejuk.

“Karena saya suka durian montong ya, pesennya yang durian montong. Selain enak, pemandangannya juga bagus, kalau ke Probolinggo lagi, bisa mampir ke sini lagi,” cetus wisatawan asal Surabaya ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan