Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 9 Feb 2025 17:21 WIB

Belasan Sekolah di Probolinggo Terdampak Bencana, Siswa Dievakuasi


					TERDAMPAK: Sejumlah siswa yang terisolir saat bertemu dengan gurunya yang berkunjung ke Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

TERDAMPAK: Sejumlah siswa yang terisolir saat bertemu dengan gurunya yang berkunjung ke Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Bencana alam berupa longsor dan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/2/25) malam, menyebabkan banyak kerusakan rumah dan infrastruktur.

Lebih dari itu, belasan sekolah ikut terdampak bencana. Alhasil, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu, bahkan ada yang sampai lumpuh total.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Sri Agus Indaryati mengatakan, pihaknya mencatat ada 16 sekolah yang terdampak bencana.

Dampaknya beragam, mulai dari atap sekolah yang tertimpa pohon roboh, halaman tergenang air, sampai akses jalan menuju sekolah longsor.

“Meski begitu, tidak sampai membuat gedung sekolah ambruk,” kata Sri, Minggu (9/2/25).

Tak hanya itu, lanjutnya, juga terdapat atap sekolah dan drainase yang jebol. Bahkan, terdapat jembatan yang merupakan satu-satunya akses siswa bersekolah putus diterjang banjir.

“Seperti di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan. Itu siswanya kami evakuasi ke rumah salah satu komite sekolah, karena aksesnya terputus,” ujarnya.

Ia menjelaskan, di rumah komite sekolah tersebut saat ini terdapat 14 siswa sekolah dasar yang ditampung. Rencananya, hal itu akan terus berlanjut sampai jembatan sementara yang menjadi akses siswa dibangun.

“Kami juga siapkan guru piket untuk mendampingi siswa, kami juga bantu siswa untuk makannya. Sehingga dengan begini, siswa bisa tetap mendapat pembelajaran maksimal,” ujarnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial