Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Sosial · 9 Feb 2025 17:21 WIB

Belasan Sekolah di Probolinggo Terdampak Bencana, Siswa Dievakuasi


					TERDAMPAK: Sejumlah siswa yang terisolir saat bertemu dengan gurunya yang berkunjung ke Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

TERDAMPAK: Sejumlah siswa yang terisolir saat bertemu dengan gurunya yang berkunjung ke Dusun Gilih, Desa Seboro, Kec. Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Bencana alam berupa longsor dan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/2/25) malam, menyebabkan banyak kerusakan rumah dan infrastruktur.

Lebih dari itu, belasan sekolah ikut terdampak bencana. Alhasil, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terganggu, bahkan ada yang sampai lumpuh total.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Sri Agus Indaryati mengatakan, pihaknya mencatat ada 16 sekolah yang terdampak bencana.

Dampaknya beragam, mulai dari atap sekolah yang tertimpa pohon roboh, halaman tergenang air, sampai akses jalan menuju sekolah longsor.

“Meski begitu, tidak sampai membuat gedung sekolah ambruk,” kata Sri, Minggu (9/2/25).

Tak hanya itu, lanjutnya, juga terdapat atap sekolah dan drainase yang jebol. Bahkan, terdapat jembatan yang merupakan satu-satunya akses siswa bersekolah putus diterjang banjir.

“Seperti di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan. Itu siswanya kami evakuasi ke rumah salah satu komite sekolah, karena aksesnya terputus,” ujarnya.

Ia menjelaskan, di rumah komite sekolah tersebut saat ini terdapat 14 siswa sekolah dasar yang ditampung. Rencananya, hal itu akan terus berlanjut sampai jembatan sementara yang menjadi akses siswa dibangun.

“Kami juga siapkan guru piket untuk mendampingi siswa, kami juga bantu siswa untuk makannya. Sehingga dengan begini, siswa bisa tetap mendapat pembelajaran maksimal,” ujarnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 141 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial