Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 8 Feb 2025 22:21 WIB

Atasi Banjir Musiman, Tim Gabungan Sisir DAS Rejoso Pasuruan


					SISIR: Tim gabungan saat melakukan penyisiran di DAS Rejoso Pasuruan. Perbesar

SISIR: Tim gabungan saat melakukan penyisiran di DAS Rejoso Pasuruan.

Pasuruan,- Suasana Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso yang berada di wilayah Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tampak berbeda pada Sabtu (8/2/2024) pagi.

Sungai yang biasanya sepi, kini alirannya dipenuhi aktivitas tim gabungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Winongan, FPRB Kencana, Karang Taruna dan sejumlah kepala desa.

Mereka berkumpul untuk menyusuri sungai, mengidentifikasi titik-titik kritis yang berpotensi menyebabkan banjir di wilayah mereka. Menggunakan perahu karet, tim memulai perjalanan dari Desa Sidepan hingga Desa Winongan Lor.

Camat Winongan, M. Ganis Subintang, menjelaskan bahwa peninjauan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi terkini Sungai Rejoso.

“Kami menemukan sekitar 11 tikungan sungai yang memerlukan pemasangan bronjong atau plengsengan, serta enam tumpukan sampah dan bambu yang menyumbat aliran sungai,” ungkap Ganis.

Ganis berharap ada perhatian lebih dari pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan normalisasi DAS Rejoso, termasuk pemasangan bronjong dan pembangunan plengsengan.

“Jika tidak segera ditangani, banjir akan terus melanda Kecamatan Winongan dan sekitarnya, termasuk Kecamatan Rejoso dan Grati,” papar dia.

Diketahui, Kecamatan Winongan memang sudah sejak lama dikenal sebagai kawasan rawan banjir. Setiap musim hujan tiba, desa seperti Sidepan, Lebak, Prodo, Bandaran, Winongan Kidul dan Winongan Lor selalu terendam banjir.

Kondisi ini tentunya sangat mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan kerugian material yang cukup besar. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan