Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 6 Feb 2025 19:48 WIB

Banjir di Probolinggo; 3 Jembatan Putus, 7 Rumah Rusak, Seribu KK Terdampak


					ALTERNATIF: Proses pembuatan jembatan darurat menuju dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya’lu). Perbesar

ALTERNATIF: Proses pembuatan jembatan darurat menuju dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya’lu).

Probolinggo,- Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Probolinggo pada Rabu (5/2/25) malam, menimbulkan sejumlah bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat, setidaknya terdapat delapan kecamatan yang tertimpa bencana.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, akibat cuaca ekstrem tersebut sejumlah jenis bencana terjadi, mulai dari angin, longsor, hingga banjir.

“Ada delapan kecamatan itu, Pajarakan, Krejengan, Gading, Kraksaan, Krucil, Pakuniran, Tiris, dan Maron,” kata Oemar, Kamis (6/2/25).

Ia menyebut, hingga saat ini pihaknya terus melakukan assesment terkait bencana yang terjadi.

Tujuannya, untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan akibat dampak dari bencana. Meski begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa.

“Untuk korban (jiwa,red) tidak ada sama sekali, hanya kerugian-kerugian materiil,” ungkap dia.

Oemar menjelaskan, akibat bencana-bencana tersebut, terdapat beberapa jembatan yang putus, termasuk juga sejumlah rumah yang rusak tertimbun longsor ataupun terkena banjir.

Bahkan, ia menyebut ada ribuan kepala keluarga (KK) yang rumahnya tergenang banjir.

“Untuk saat ini, ada 3 jembatan putus, 7 rumah rusak, dan seribu lebih KK tergenang banjir, dan assesment masih terus kami lakukan,” paparnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 203 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan