Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Lingkungan · 27 Jan 2025 18:11 WIB

Pasca Dibongkar, Satpol PP Awasi Eks Lokalisasi Pasir Panjang Paiton


					DIAWASI: Kondisi warung esek-esek di Pasir Panjang Paiton, Kabupaten Probolinggo saat dibongkar beberapa waktu lalu. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

DIAWASI: Kondisi warung esek-esek di Pasir Panjang Paiton, Kabupaten Probolinggo saat dibongkar beberapa waktu lalu. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Lokasi pembongkaran warung esek-esek di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, tetap mendapatkan pantauan dari Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

Hal ini dilakukan guna memastikan agar di wilayah yang dikenal dengan sebutan Pasir Panjang (PP) tersebut tidak kembali menjadi sarang praktik prostitusi.

“Tetap kami awasi secara berkala, karena sebelum dibongkar, warung-warung yang ada di sana itu sudah puluhan tahun berdiri,” kata Kabid Penegakan Perda Satpol-PP Kabupaten Probolinggo Sumarto, Senin (27/1/25).

Untuk memaksimalkan pengawasan, Satpol-PP berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Paiton. Dari koordinasi ini, diharapkan dapat menciptakan pengawasan yang baik.

Nantinya jika ditemukan kembali bangunan atau aktivitas prostitusi terselubung, maka tindakan tegas akan kembali dilaksanakan.

“Apalagi banguna  yang di sana itu, berdiri di atas tanah pemerintah, dan tidak berizin,” ucap Sumarto.

Diketahui sebelumnya, Satpol PP Kabupaten Probolinggo membongkar tujuh warung di Dusun Krajan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Rabu (22/1/25) lalu.

Dari tujuh warung itu, enam diantaranya merupakan warung esek-esek yang berkedok warung kopi. Enam warung tersebut menyediakan sedikitnya 30 wanita Pekerja Seks Komersial atau PSK. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 182 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan