Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 21 Jan 2025 05:13 WIB

Terendam Banjir, Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo Lumpuh Total


					LUMPUH: Kondisi jalur Pantura Pasuruan - Probolinggo yang terendam banjir. (foto: Moh. Rois)
Perbesar

LUMPUH: Kondisi jalur Pantura Pasuruan - Probolinggo yang terendam banjir. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Meluapnya Sungai Welang menyebabkan jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, lumpuh total, Senin (20/1/2025) malam.

Salah satu pengendara motor, Sampur, warga Jombang, mengaku terjebak banjir selama lebih dari satu jam. Ia yang sedang dalam perjalanan pulang dari Lumajang tidak mengetahui kondisi banjir di jalur tersebut.

“Saya nggak tahu kalau ada banjir. Biasanya perjalanan cuma empat jam, tapi kalau begini nggak tahu sampai jam berapa,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Ary Wikianto, mengatakan bahwa jalur pantura ditutup hingga banjir surut total.

Saat ini, ketinggian air di jalur utama darat  itu mencapai 70 cm. Alhasil, kendaraan roda empat dialihkan ke jalan tol atau jalur alternatif di bagian selatan.

“Arus lalu lintas dari arah Pasuruan maupun Probolinggo kami alihkan. Untuk kendaraan kecil dan besar, diarahkan masuk tol atau ke jalur selatan,” kata Ary.

Ary menambahkan, banjir ini diperparah oleh jebolnya tanggul di Dusun Rujaksente yang sebelumnya sempat diperbaiki dengan tanggul sementara.

Namun, derasnya arus sungai membuat tanggul tersebut kembali jebol sehingga air meluber ke jalan raya serta pemukiman warga bantaran Sungai Welang.

“Kemarin itu sudah jebol, lalu diperbaiki dengan tanggul sementara. Namun, banjir besar kali ini membuatnya jebol lagi. Imbasnya meluas hingga wilayah kota dan kabupaten. Lokasi ini memang berhimpitan, hanya dipisahkan oleh Sungai Welang,” tambahnya.

Hingga berita ini ditulis Selasa (21/1/25) sekitar pukul 01.00 WIB, banjir masih belum surut. Masyarakat yang hendak melintas di jalur pantura diimbau menggunakan jalur alternatif atau memanfaatkan akses jalan tol. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 178 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa