Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 16 Jan 2025 11:03 WIB

Banjir Rendam Ribuan Rumah di 3 Kecamatan, Aktivitas Warga Lumpuh


					TERENDAM: Warga berada ditengah-tengah pemukiman yang terendam banjir di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois).
Perbesar

TERENDAM: Warga berada ditengah-tengah pemukiman yang terendam banjir di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan sejak Rabu malam (15/1/25), menyebabkan tiga kecamatan di wilayah barat, yakni Gempol, Beji, dan Bangil, terendam banjir.

Ketinggian air di titik yang tergenang banjir, Kamis (16/1/2025 dinihari, mencapai 90 sentimeter. Alhasil, aktifitas warga pun lumpuh.

Luapan air dari DAS Wrati menjadi penyebab utama banjir yang merendam beberapa desa di tiga kecamatan tersebut. Salah satu wilayah terdampak cukup parah adalah Desa Kedungringin, Kecamatan Beji.

“Air mulai masuk dini hari, dan cukup besar. Setiap tahun di sini banjir, tapi kali ini cukup parah karena hujannya deras,” ujar Solikhin, warga Desa Kedungringin.

Hal serupa disampaikan oleh Syukuri, warga lainnya. Ia menyebut aktivitas warga lumpuh akibat banjir, yang sudah berulangkali terjadi ini.

“Kami hanya bisa menunggu air surut. Rumah terendam, jadi belum bisa bekerja atau membersihkan apa pun,” ceritanya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pasuruan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu mulai pukul 20.00 WIB.

Debit air di DAS Wrati meningkat tajam, meluap ke permukiman warga. Kondisi ini diperparah dengan buruknya drainase.

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Bangil, Beji, dan Gempol dengan ketinggian air bervariasi. Di Kecamatan Bangil, genangan air setinggi 30 sentimeter terjadi di Desa Tambakan.

Sementara di Kecamatan Beji, banjir merendam Desa Cangkringmalang, Gununggangsir, Gajahbendo, Beji, Wonokoyo, dan Kedungringin dengan ketinggian air 90 sentimeter.

Adapun di Kecamatan Gempol, genangan terjadi di Desa Gempol, Legok, dan Kedungboto dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter.

Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menjelaskan bahwa hingga saat ini banjir masih menggenangi sejumlah wilayah.

Pihaknya telah mengerahkan tim Reaksi Cepat untuk asesmen, memantau DAS Wrati, dan mengirimkan logistik.

“Selain itu, pagi ini kami juga mengirimkan perahu karet untuk evakuasi serta mendirikan dapur umum mandiri guna membantu warga terdampak,” ujar Sugeng. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 192 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa