Menu

Mode Gelap
Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki

Budaya · 31 Des 2024 06:58 WIB

Festival Seribu Sego Takir Sambut Hari Jadi Lumajang ke-769


					Sego takir yang hingga saat ini terus dipertahankan oleh  masyarakat Lumajang. Perbesar

Sego takir yang hingga saat ini terus dipertahankan oleh masyarakat Lumajang.

Lumajang, – Ada banyak warisan leluhur, yang tidak banyak tahu atau nguri-uri. Salah satunya adalah sego takir yang hingga saat ini terus dipertahankan masyarakat Lumajang.

Bahkan momen kali ini diabadikan menjadi tradisi tahunan sekaligus menyambut Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-769.

Malam itu, terlihat suasana Pendopo Arya Wiraraja mendadak ramai. Walau cuaca sedikit gerimis, tidak menyurutkan semua instansi Pemkab Lumajang untuk hadir di acara tersebut.

Mereka tampak mengerubuti seribu kembang api dan sego takir yang kemudian disajikan untuk makan bersama.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, Kabupaten Lumajang memiliki semangat gotong royong sebagai bagian dari jati diri masyarakat yang harus terus dipelihara dan dikembangkan oleh masyarakat Kelurahan Ditotrunan.

“Kegiatan ini menjadi inspirasi dan merupakan even tahunan Kabupaten Lumajang bertajuk ‘Festival Sego Takir,” kata Indah Wahyuni, Senin (30/12/24) malam.

Kata Yuyun, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Mangayu Bagyo Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-769.

“Acara ini bertujuan untuk memberi pesan moral di dalam membangun kebersamaan serta berpikir dan bertindak guna mewujudkan Kelurahan Ditotrunan kampung wisata berbasis lingkungan,” jelasnya.

Di samping itu, acara yang diselenggarakan pada Senin malam itu untuk mendukung Kabupaten Lumajang menjadi lebih baik aman dan sejahtera.

“Acara ini juga menjadi sarana mempererat hubungan pemerintah dengan dunia usaha, masyarakat, dan tokoh masyarakat melalui kebersamaan dalam suasana kebatinan adat dan budaya lokal,” katanya.

Untuk diketahui, acara Festival Sego Takir yang diselenggarakan di Pendopo Arya Wiraraja dihadiri oleh mantan Bupati Lumajang periode 2013-2018, dan Indah Amperawati Bupati terpilih periode 2024-2029. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 786 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Trending di Budaya