Menu

Mode Gelap
Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM 15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China Bikin Panik! Tumpukan Kayu di Pabrik Tahu Kota Probolinggo Terbakar PT KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 288 Peserta Tajemtra 2025 dengan Kereta Gratis Nyambi Kurir Sabu, Sopir Truk Pasir di Pasuruan Ditangkap Polisi Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

Lingkungan · 24 Des 2024 18:44 WIB

Menhut Minta Polhut Tindak Tegas Pembalakan Liar dan Tambang Ilegal


					INSPEKTUR: Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menaiki mobil jeep saat memantau pasukan yang mengikuti upacara HUT Polhut ke-58 di Lautan Pasir Bromo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

INSPEKTUR: Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menaiki mobil jeep saat memantau pasukan yang mengikuti upacara HUT Polhut ke-58 di Lautan Pasir Bromo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni menyebut, Polisi Hutan (Polhut) memiliki peran penting dalam menjaga hutan mulai dari satwa hingga tanaman dari tindak kejahatan kehutanan.

Bahkan menurutnya, tak sedikit anggota Polhut yang bertaruh nyawa demi kelestarian hutan Indonesia. Hal itu disampaikannya usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Kehutanan ke-58, di lautan pasir Bromo, Selasa (24/12/24).

“Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan Kementerian Kehutanan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Polisi Hutan atas Dharna Bakti menjaga ekosistem hutan yang juga terkandung didalamnya,” kata Raja.

Kejahatan sumberdaya hutan seperti pembalakan liar, penambangan tanpa izin, perambahan hutan, perburuan dan perdagangan tanaman dan satwa dilindungi, menurutnya, merupakan kejahatan serius, dan harus diberantas sampai ke akarnya.

Untuk itu, kerja sama antar instansi baik TNI/Polri, Kementerian Kehutanan, pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya merupakan keniscayaan dalam memberantas kejahatan kehutanan.

Kementerian Kehutanan, memiliki wilayah atau tanggung jawab seluas 125 juta hektar tanah dan 5 juta hektar wilayah konservasi laut yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan luas wilayah tersebut, Presiden Prabowo telah menugaskan saya dan Wamen untuk menjaganya. Untuk itu, seluruh teman-teman di Kehutanan dan Polisi Hutan juga harus menjaganya,” imbaunya.

Sesuai instruksi Presiden, maka Kementerian Kehutanan (Kemenhut) akan menertibkan, bahkan mencabut izin operasional pihak-pihak tertentu yang dilaksanakan dengan tidak sebagaimana mestinya.

“Penertiban tersebut mulai dari tambang ilegal, jual beli satwa dan tumbuhan yang dilindungi. Hal ini menjadi spirit Kementerian Kehutanan bertepatan dengan hari ulang tahun Polisi Kehutanan,” imbuhnya.

Dalam HUT Polhut ke-58 ini, Raja Juli Antoni didapuk sebagai inspektur upacara. Pada kegiatan penutup, ditampilkan berbagai atraksi dan unjuk kemampuan polisi hutan.

Keterampilan yang ditampilkan seperti bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, atraksi beladiri, dan pemecahan benda keras, hingga simulasi penangkapan pelaku jual beli satwa dilindungi. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 170 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Trending di Lingkungan