Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

Lingkungan · 16 Des 2024 18:44 WIB

Jalur Piket Nol Lumajang Dilanda Tanah Longsor Lagi


					Tumpukan batu menutupi sebagian badan jalan di Piket Nol. Perbesar

Tumpukan batu menutupi sebagian badan jalan di Piket Nol.

Lumajang, – Jalur penghubung antara Kabupaten Lumajang – Malang yang berada di kawasan perbukitan Piket Nol dilanda  tanah longsor, Senin (16/12/24) pukul 16.00 WIB.

Diketahui, tanah longsor itu terjadi di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Tanah longsor tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak pukul 12.30 WIB. Akibatnya tebing yang dipangkas dalam proyek pelebaran jalan mengalami longsor hingga menutup seperempat jalan.

“Tanah longsor di Piket Nol sebagian menutup jalan. Sebagian lagi ada di tepi jalan. Untuk sementara waktu, bagi pengendara roda empat maupun roda dua agar lebih meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan,” kata Herman warga setempat.

Untuk itu, dirinya mengingatkan  masyarakat yang mau melintas di jalur Piket Nol atau perbatasan Candipuro dan Pronojiwo  agar tetap menjaga kewaspadaannya jika melintas di kawasan tersebut.

“Karena sering terjadi tanah longsor di kawasan Piket Nol,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya tanah longsor yang menutup seperempat jalan Piket Nol.

“Tadi teman-teman sudah bergeser menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi tumpukan tanah yang menutupi jalur Piket Nol,” kata Yudhi.

Dirinya mengimbau, masyarakat khususnya pengendara atau pengguna jalan untuk mewaspadai potensi longsor di jalur-jalur lintas selatan yang berada di tepi tebing atau jurang karena berisiko terjadi longsor saat turun hujan.

“Tetap berhati-hati dan ekstra waspada karena bencana bisa terjadi kapan saja, terutama saat turun hujan deras,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan