Menu

Mode Gelap
Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

Lingkungan · 15 Des 2024 14:36 WIB

Bupati Probolinggo Terpilih Gus Haris Tinjau Tanggul Jebol di Penambangan, Siapkan Penanganan Khusus


					TINJAU: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, saat meninjau tanggul jebol di Desa Penambangan, Kec. Pajarakan. (foto: Moch. Rochim). Perbesar

TINJAU: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, saat meninjau tanggul jebol di Desa Penambangan, Kec. Pajarakan. (foto: Moch. Rochim).

Probolinggo,- Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris atau Gus Haris, meninjau tanggul jebol di Dusun Giling, Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, Minggu (15/12/24) siang.

Di tanggul setinggi nyaris 2 meter itu, Gus Haris yang ditemani Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi dan Pj. Kepala Desa Penambangan, Yudi Catur Eka Prasetya, memeriksa sisa gundukan tanggul pasca diterjang air laut pasang.

Sedikitnya, ada 5 tanggul yang jebol di Desa Penambangan. Akibatnya, rumah150 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Giling dan Dusun Kandangan terendam banjir rob dengan ketinggian hingga 80 sentimeter.

Gus Haris mengatakan, meski ia belum resmi dilantik sebagai orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo, namun mitigasi bencana merupakan kewajiban bersama.

Terlebih saat ini sedang memasuki musim penghujan, yang notabene rentan bencana alam. “Ini tanggung jawab bersama karena hampir di kawasan pesisir persoalannya sama, soal banjir rob,” kata Gus Haris.

Khusus banjir rob di Desa Penambangan, tambah Gus Haris, bakal ada penanganan khusus secepatnya karena pemukiman yang terdampak dikelilingi tambak.

“Minimal (rob-nya) tidak masuk ke rumah baru nanti kita selesaikan persoalan utamanya,” papar dia.

 Pj. Kepala Desa Penambangan, Yudi Catur Eka Prasetya menyebut, tanggul penahan air laut jebol akibat tak kuasa menahan terjangan air pasang, pada 12 Desember 2024 kemarin.

Pemerintah desa, menurutnya, sudah melaporkan peristiwa itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, agar segera ada penanganan.

“Tadi BPBD (Kabupaten Probolinggo, red) datang ngukur tanggul yang jebol. Kalau sak BPBD ada namun anggaran untuk membuat bronjong tidak ada,” cetus Yudi.

“Kendala di akhir tahun ya soal anggaran. Sudah dicoba diperbaiki pakai karung namun tidak efektif, solusi sementara tanggul diperbaiki,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Trending di Lingkungan