Menu

Mode Gelap
Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

Peristiwa · 6 Des 2024 19:19 WIB

Dramatis! Mesin Motor Warga Lumajang Mati saat Terabas Banjir Lahar Hujan


					Tangkapan layar video saat pemotor dan kendaraannya di Lumajang dievakuasi dengan alat berat.
Perbesar

Tangkapan layar video saat pemotor dan kendaraannya di Lumajang dievakuasi dengan alat berat.

Lumajang,- Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Semeru Lumajang, Jum’at (6/12/24) siang, menyebabkan banjir lahar hujan tak terhindarkan. Banjir lahar hujan menggenangi Daerah Aliran Sungai (Das).

Salah satu DAS yang banjir lahar hujan adalah Sungai Jugosari, Kecamatan Candipuro. Beberapa kendaraan bermotor yang hendak menyeberangi sungai pun terpaksa harus balik arah.

Namun ada juga kendaraan roda dua yang memaksa melintas tanpa memperhatikan keselamatan. Padahal arus sangat deras dengan ketinggian hampir 50 sentimeter.

Beruntung, kendaraan roda dua serta pengemudinya berhasil diselamatkan dari kawasan aliran Sungai Jugosari dengan cara diangkat menggunakan alat berat.

“Ya, tadi memang ada pengendara motor yang nekat menerobos aliran sungai, dan sepedanya mati. Untung tadi masih ada alat berat, jadi kita tolong dengan memakai alat berat,” kata salah satu penambang pasir di Sungai Jugosari, Subhan.

Menurut Subhan, pasca datangnya banjir lahar hujan, semua aktivitas penambangan pasir di DAS Jugosari dihentikan untuk sementara waktu.

“Tadi aktivitas penambangan memang dihentikan. Takut ada banjir susulan,” cetusnya.

Jika masih terjadi banjir, ia mengimbau kepada masyarakat yang beraktifitas di DAS Jugosari untuk menepi sejenak sembari menunggu banjir surut.

“Ingat di rumah masih ada keluarga yang masih menunggu, jadi mengutamakan keselamatan itu lebih penting,” pesannya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 132 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa