Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 23 Nov 2024 15:44 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman


					Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan dan sejumlah OPD sidak di kios pupuk (Foto: Istimewa) Perbesar

Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan dan sejumlah OPD sidak di kios pupuk (Foto: Istimewa)

Probolinggo, – Untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, Pj Walikota Probolinggo meninjau beberapa toko penjual pupuk di Kota Probolinggo. Hasilnya tak ditemukan kelangkaan dan tingginya harga pupuk.

Ada beberapa toko pupuk yang didatangi yakni berada di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan Mastrip dan Jalan Mangga, Kelurahan Sumberwetan.

Dari sidak tersebut Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan bersama sejumlah OPD Pemkot Probolinggo, ingin mengetahui terkait stok, penyaluran, harga, hingga kendala.

“Jadi untuk ketersediaan stok baik didistributor, hingga di agen, aman bahkan berlebih, hal ini lantaran masih belum masuknya musim tanam,” kata Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan.

Karena masih belum musim tanam, dan petani belum memerlukan pupuk, serta adanya kendala keuangan, maka agen dan distributor sempat door to door menawarkan pupuk yang dijualnya.

Untuk itu, Pj Walikota meminta distributor hingga kios pupuk selalu berkoordinasi dengan terkait ketersediaan pupuk kepada kelompok tani hingga petani mitra, agar ketersediaan pupuk dapat terserap.

“Pemilik kios dan distributor harus aktif menginformasikan ketersediaan, bahkan ada petani yang termakan isu, ketersediaan pupuk tidak ada, maka bagi petani yang punya ponsel untuk membuat grup agar dapat informasi terkait ketersediaan pupuk,” tandas M. Taufik Kurniawan.

Diketahui tingkat penyerapan pupuk bersubsidi jenis Urea oleh petani mencapai 76 persen, sedangkan untuk pupuk jenis NPK mencapai 73 persen. Angka penyerapan pupuk ini dirasa masih terhitung normal karena sudah mendekati akhir tahun.

Harga pupuk bersubsidi sendiri berjenis pupuk Urea, sesuai HET mencapai Rp 2.250 per kg dan per 50 kg mencapai Rp 112.500. Sementara itu pupuk jenis NPK, sesuai HET mencapai Rp 2.300 per kg, dan kemasan per 50 kg mencapai Rp 115.000.

Sementara, pemilik distributor pupuk, CV Surya Alam Raya, Yohanes mengungkapkan, untuk penyaluran  pupuk bersubsidi di tempatnya berjalan lancar dan aman.

“Selama ini untuk distribusi pupuk tidak ada kendala, semua berjalan lancar, aman dan sesuai prosedur,” katanya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan