Menu

Mode Gelap
Pilkada Usai, KPU Probolinggo Beri Penghargaan PPK Polisi Olah TKP, Selidiki Kasus Perampokan di Rumah Tukang Potong Rambut Dugaan Penggelapan Pajero, Lima Bulan Lapor, Baru Ditanggapi Polres Lumajang Pj Gubernur Jatim Tinjau TPI Lekok, Berikan Bantuan dan Solusi Pemulihan Terjerat Kasus Sabu, Bos Bengkel Motor Diringkus Polisi Ancam Bakar Rumah, Agus Si Preman Bulu Diciduk Polisi

Pemerintahan · 23 Nov 2024 15:44 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman


					Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan dan sejumlah OPD sidak di kios pupuk (Foto: Istimewa) Perbesar

Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan dan sejumlah OPD sidak di kios pupuk (Foto: Istimewa)

Probolinggo, – Untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, Pj Walikota Probolinggo meninjau beberapa toko penjual pupuk di Kota Probolinggo. Hasilnya tak ditemukan kelangkaan dan tingginya harga pupuk.

Ada beberapa toko pupuk yang didatangi yakni berada di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan Mastrip dan Jalan Mangga, Kelurahan Sumberwetan.

Dari sidak tersebut Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan bersama sejumlah OPD Pemkot Probolinggo, ingin mengetahui terkait stok, penyaluran, harga, hingga kendala.

“Jadi untuk ketersediaan stok baik didistributor, hingga di agen, aman bahkan berlebih, hal ini lantaran masih belum masuknya musim tanam,” kata Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan.

Karena masih belum musim tanam, dan petani belum memerlukan pupuk, serta adanya kendala keuangan, maka agen dan distributor sempat door to door menawarkan pupuk yang dijualnya.

Untuk itu, Pj Walikota meminta distributor hingga kios pupuk selalu berkoordinasi dengan terkait ketersediaan pupuk kepada kelompok tani hingga petani mitra, agar ketersediaan pupuk dapat terserap.

“Pemilik kios dan distributor harus aktif menginformasikan ketersediaan, bahkan ada petani yang termakan isu, ketersediaan pupuk tidak ada, maka bagi petani yang punya ponsel untuk membuat grup agar dapat informasi terkait ketersediaan pupuk,” tandas M. Taufik Kurniawan.

Diketahui tingkat penyerapan pupuk bersubsidi jenis Urea oleh petani mencapai 76 persen, sedangkan untuk pupuk jenis NPK mencapai 73 persen. Angka penyerapan pupuk ini dirasa masih terhitung normal karena sudah mendekati akhir tahun.

Harga pupuk bersubsidi sendiri berjenis pupuk Urea, sesuai HET mencapai Rp 2.250 per kg dan per 50 kg mencapai Rp 112.500. Sementara itu pupuk jenis NPK, sesuai HET mencapai Rp 2.300 per kg, dan kemasan per 50 kg mencapai Rp 115.000.

Sementara, pemilik distributor pupuk, CV Surya Alam Raya, Yohanes mengungkapkan, untuk penyaluran  pupuk bersubsidi di tempatnya berjalan lancar dan aman.

“Selama ini untuk distribusi pupuk tidak ada kendala, semua berjalan lancar, aman dan sesuai prosedur,” katanya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran

13 Januari 2025 - 18:28 WIB

Sekda Minta Seluruh ASN di Lumajang Sukseskan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 Januari 2025 - 16:56 WIB

Digeruduk LIRA, DPRD Janji Bentuk Panja atasi Pupuk Mahal di Probolinggo

8 Januari 2025 - 16:57 WIB

Sidak Puskesmas, DPRD Kota Probolinggo Temukan Atap Bocor hingga Kekurangan Nakes

8 Januari 2025 - 16:49 WIB

Pj Bupati Siap Lakukan Program Makan Bergizi Gratis Meski di Lumajang Belum Dimulai

8 Januari 2025 - 16:10 WIB

Genjot PAD, Pemkab Lumajang Tambah Pungutan Pajak di Sektor MBLB

7 Januari 2025 - 13:31 WIB

Tutup Tahun 2024, Anggota DPD RI Ning Lia dan Kadispora Jatim Beri Pesan Penting Begini

29 Desember 2024 - 13:16 WIB

Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan

28 Desember 2024 - 20:02 WIB

Bolos Kerja 177 Hari, Polres Probolinggo Kota Pecat Anggotanya dari Kepolisian

26 Desember 2024 - 10:27 WIB

Trending di Pemerintahan