Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 21 Nov 2024 14:13 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi


					Pengecekan peralatan BPBD Kota Probolinggo oleh Pj. Walikota M. Taufik Kurniawan, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo dan Forkopimda Kota Probolinggo.
Perbesar

Pengecekan peralatan BPBD Kota Probolinggo oleh Pj. Walikota M. Taufik Kurniawan, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo dan Forkopimda Kota Probolinggo.

Probolinggo, – Kota Probolinggo mulai masuk musim penghujan ditandai dengan hujan yang turun dengan intensitas sedang hingga deras. Selain telah menyiapkan peralatan dan personil, untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, Pemkot mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Menurut rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Timur untuk prakiraan awal musim hujan tahun 2024/2025 sebagian wilayah terjadi pada bulan November.

Kemudian berdasarkan peta prakiraan puncak musim hujan dari BMKG Stasiun Klimatologi Wilayah Jawa Timur, khususnya wilayah Probolinggo akan masuk puncak musim hujan pada Februari 2025.

Untuk menghadapi bencana Hidrometeorologi, Pemerintah Kota Probolinggo untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada. Hal tersebut untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

“Untuk itu saya meminta seluruh elemen atau pemangku kedaruratan untuk bersinergi dengan memperkuat kerjasama penaggulangan bencana antara instansi, hingga pengkajian peralatan penunjang serta melaksanakan SOP penanggulangan bencana,” ujar Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, saat Apel Gelar Pasukan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Kamis pagi (21/11/24).

M. Taufik Kurniawan mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi.

“Saya berharap masyarakat dapat dapat melakukan mitigasi bencana secara dini untuk meminimalisir terjadi korban dan dan kerugian,” imbuhnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan BPBD Kota Probolinggo telah melakukan upaya mitigasi bencana di antaranya, memasang beberapa perangkat Early Warning System (EWS) di beberapa titik rawan bencana.

“Terlebih, pemerintah senantiasa menggalakan gerakan GotKu Resik dengan mengambil konsep gotong royong masyarakat, dan selama 2024, sejumlah lokasi sungai yang berpotensi banjir telah dinormalisasi,” ujarnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan