Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 18 Nov 2024 09:43 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan


					Ilustrasi bencana di Lumajang. Perbesar

Ilustrasi bencana di Lumajang.

Lumajang, – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo merilis kewaspadaan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

Menanggapi hal itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Lumajang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es pada periode 16-22 November 2024,” kata Yudhi saat dikonfirmasi, Senin (18/11/24).

Sementara, bagi masyarakat yang berada di wilayah pegunungan diharapkan lebih menjaga kewaspadaannya. Mengingat, hujan sering kali turun dan bencana bisa saja terjadi kapan saja.

“Wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem,” katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan,” imbaunya.

Untuk mengetahui potensi bencana, masyarakat bisa memantau langsung kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI.

“Selain itu, masyarakat juga dapat memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan informasi peringatan dini melalui website juanda.bmkg.go.id,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 111 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan