Menu

Mode Gelap
Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh

Lingkungan · 18 Nov 2024 09:43 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan


					Ilustrasi bencana di Lumajang. Perbesar

Ilustrasi bencana di Lumajang.

Lumajang, – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo merilis kewaspadaan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

Menanggapi hal itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Lumajang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es pada periode 16-22 November 2024,” kata Yudhi saat dikonfirmasi, Senin (18/11/24).

Sementara, bagi masyarakat yang berada di wilayah pegunungan diharapkan lebih menjaga kewaspadaannya. Mengingat, hujan sering kali turun dan bencana bisa saja terjadi kapan saja.

“Wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem,” katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

“Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan,” imbaunya.

Untuk mengetahui potensi bencana, masyarakat bisa memantau langsung kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI.

“Selain itu, masyarakat juga dapat memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan informasi peringatan dini melalui website juanda.bmkg.go.id,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Trending di Lingkungan