Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Pemerintahan · 12 Nov 2024 16:33 WIB

Sempurnakan Layanan RSUD Ar-Rozy, Pemkot Probolinggo Percepat BLUD


					Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa) Perbesar

Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa)

Probolinggo, – Pemkot Probolinggo berencana mempercepat penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSUD Ar-Rozy. Hal ini untuk mengatasi permasalahan salah satunya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) khususnya dokter spesialis.

Dalam audensi bersama Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan, Direktur RSUD Ar-Rozy, dr. Abraar Kuddah SpB menuturkan, rumah sakit yang dikelolanya kekurangan SDM khususnya dokter spesialis.

Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan, juga direncanakan penambahan pelayanan yang diharapkan dapat menekan angka rujukan.

“Dengan pelayanan yang dimiliki RSUD Ar-Rozy selama 2024, penanganan kasus yang perlu rujukan mencapai 6,94 persen, baik rawat inap atau rawat jalan. Hal tersebut juga karena jumlah layanan dan SDM yang terbatas,” katanya.

RSUD Ar-Rozy sendiri saat ini memiliki layanan dasar mulai dari pelayanan bedah, penyakit dalam, kandungan dan anak-anak. Kemudian juga ada patologi klinik untuk layanan laboratorium radiologi.

“Perlu ada penambahan layanan lagi seperti, layanan penyakit jantung dan pelayanan lainnya,” kata dr. Abraar Kuddah SpB.

Terkait hal ini, Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan mengatakan, Pemkot Probolinggo siap mendukung penuh dengan mempercepat penerapan BLUD pada RSUD Ar-Rozy.

“Sehingga jika sudah diterapkan menjadi BLUD untuk mempersiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan, hal ini demi kepentingan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Selain administrasi, persiapam yang dibutuhkan juga terkait penganggaran apalagi targetnya pada tahun 2025. Jika dibutuhkan secara administrasi adanya perwali dan kondisi mendesak, bisa meminta rekomendasi Kemendagri.

“RSUD Ar-Rozy juga harus menyiapkan kelengkapan lainnya untuk dibahas dengan pihak legislatif, khususnya dengan Tim Banggar DPRD Kota Probolinggo,” imbuhnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan