Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Lingkungan · 2 Nov 2024 18:14 WIB

Tingkatkan Keselamatan, 9 Pos Perlintasan KA Baru Dibangun di Probolinggo


					BARU: Salah satu pos perlintasan baru yang dibangun di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

BARU: Salah satu pos perlintasan baru yang dibangun di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan keselamatan warga di perlintasan kereta api (KA). Dari puluhan titik perlintasan kereta api resmi, tahun ini dibangun 9 pos perlintasan KA baru.

Kasi Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Probolinggo, Kartono mengungkapkan, sampai saat ini terdapat 31 titik pos perlintasan resmi di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Pada tahun ini, imbuhnya, Dishub Kabupaten Probolinggo telah membangun 9 pos perlintasan kereta api dan bakal selesai pada Desember 2024.

“Dengan tambahan 9 pos perlintasan ini, maka kami menargetkan bahwa awal bulan Januari 2025 akan mulai beroperasi,” kata Kartono, Sabtu (2/11/24).

Anggaran yang digunakan untuk membangun 9 pos perlintasan KA baru, diambil Dishub Kabupaten Probolinggo, dari bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perhubungan.

Rinciannya, 6 titik pos perlintasan kereta api merupakan bantuan dari Dishub Provinsi Jawa Timur. Sementara 3 titik pos perlintasan lainnya, bantuan dari Kementerian Perhubungan.

“Anggarannya, 3 titik bantuan dari Kementerian Perhubungan mencapai Rp7,5 miliar. Sementara, 6 titik bantuan dari Provinsi Jatim masing-masing pos anggarannya Rp400 juta,” papar dia.

Dengan tambahan 9 titik pos perlintasan kereta api baru, maka masih tersisa 14 perlintasan kereta api resmi yang belum memiliki pos perlintasan.

Adapun petugas yang nantinya berjaga di pos perlintasan KA baru itu, akan diproses melalui mekanisme outsoursing. Petugas jaga diambil dari desa, wilayah pos perlintasan dibangun.

“Tinggal 14 titik perlintasan kereta api yang belum terdapat pos pelintasan. Untuk itu kami mohon kesadarannya masyarakat untuk tidak membuat perlintasan liar, dan mematuhi rambu saat hendak melintasi perlintasan tanpa palang pintu,” pesan Kartono. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan