Menu

Mode Gelap
Jurnalis Jadi Korban Kekerasan saat Meliput Demo Tolak UU TNI, AJI Surabaya Layangkan Kecaman Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’ Dua Mahasiswa di Lumajang Terluka saat Demo Tolak UU TNI Sepasang Begal yang Tertangkap di Gending Beraksi di 12 TKP, ini Lokasinya Solidaritas Jember Melawan, Mahasiswa Turun Jalan Tolak Revisi UU TNI Viral Pria di Pasuruan Pamer Uang Baru Miliaran Rupiah

Pemerintahan · 10 Okt 2024 22:45 WIB

Dam Boreng Lumajang Direhabilitasi, Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar


					TINJAU: Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau rehabilitasi Dam Boreng di Kelurahan Rogotrunan. (foto: Asmadi). Perbesar

TINJAU: Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau rehabilitasi Dam Boreng di Kelurahan Rogotrunan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Dam Gambiran yang berada di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, direhabilitasi. Sebelumnya, dam gambiran ini jebol pada tahun 2018 silam.

“Dam Boreng yang sejak 2018 jebol belum terselesaikan sekarang mulai dibangun. Saat ini sudah 15 persen terselesaikan, Insya-Allah bulan Desember bisa difungsikan,” kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun,.Kamis (10/10/2024) sore.

Yuyun mengungkapkan bahwa Rehabilitasi Dam Boreng menggunakan APBD Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp11,8 miliar.

“Selain pembangunan dam, pemprov Jatim juga membuat intake saluran air ke persawahan yang menelan dana sebesar Rp1,3 miliar,” imbuh dia.

“Tidak hanya membangun kembali dam boreng, kita juga bangun intake, ada pipa yang mengalirkan air ke persawahan,” Yuyun menambahkan.

Rehabilitasi tersebut menjadi angin segar bagi para petani pemilik 278 hektar di 3 desa yakni Desa Blukon, Boreng dan Kelurahan Rogotrunan yang selama ini kekeringan air imbas dari jebolnya dam boreng.

“Saya minta petani sabar terlebih dahulu, sementara ini menanam palawija dahulu. Insya-Allah Desember ketika dam ini selesai lahan petani 278 hektar bisa ditanami padi kembali,” beber dia.

Mengantisipasi musim hujan, Pj. Bupati mengungkapkan bahwa proyek pembangunan dam dipercepat. Kendala seperti sulitnya pengadaan beton dapat diatasi dengan pembuatan beton melalui pengadaan mini batching plan.

“Saat ini kenapa (pengerjaan, red) masih 15 persen, salah satunya karena tanahnya berpasir, kita juga kesulitan pengadaan beton, makanya rekanan membuat mini batching plan sendiri untuk membuat beton,” jelasnya.

Yuyun berharap pembangunan dam boreng sesuai dengan time schedule sehingga masyarakat khususnya petani yang terdampak akibat jebolnya dam tersebut segera dapat teratasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 405 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan