Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Hukum & Kriminal · 4 Okt 2024 14:46 WIB

Tidak Berniat Membunuh, Hanya Ingin Memberi Pelajaran


					Tersangka saat memberikan keterangan kepada wartawan. Perbesar

Tersangka saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Pasuruan, – Lukman Hakim (30), pelaku pembacokan terhadap sopir truk di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Pasuruan, akhirnya mengakui perbuatannya. Saat dimintai keterangan, ia mengungkapkan, tindakannya tersebut dipicu oleh rasa sakit hati. Namun ia menegaskan, niatnya bukan untuk membunuh korban.

“Saya menyesal. Saya tidak berniat membunuh, hanya ingin memberi pelajaran agar tidak melakukan perbuatan yang melukai hati orang lain lagi,” ujar Lukman di hadapan wartawan saat rilis kasus di halaman Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (4/10/2024).

Menurut pengakuannya, saat melakukan aksi pembacokan, ia meminta antar keponakannya berinisial A (16). Keponakannya tidak mengetahui niat jahat Lukman pada saat itu.

“Saya bilang kepada keponakan saya untuk minta antar cari kerja. Ia tidak tahu apa-apa,” jelas Lukman.

Diketahui, dalam video yang beredar, usai dibacok, korban Mohammad Samsul (47), warga Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, sempat mengatakan kepada warga, ia menurunkan tersangka di jalan karena Lukman diduga mencuri uang. Namun, Lukman membantah keras tuduhan tersebut.

“Saya tidak mencuri. Saya memang tidak pernah memegang uang jalan, uang itu ada di laci mobil, dan saya tidak mengambilnya,” kata Lukman.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Mohammad Samsul dibacok oleh Lukman Hakim, yang merupakan keneknya, pada Senin (30/9/2024) saat berhenti di Desa Bendungan. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia dua hari kemudian akibat luka serius di bagian perut. Pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian di rumahnya di Lumajang. (*)

 


Editor:  Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Merasa Ditipu, Pasutri Adukan Luluk Nuril ke Polres Probolinggo

9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal