Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Hukum & Kriminal · 4 Okt 2024 14:46 WIB

Tidak Berniat Membunuh, Hanya Ingin Memberi Pelajaran


					Tersangka saat memberikan keterangan kepada wartawan. Perbesar

Tersangka saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Pasuruan, – Lukman Hakim (30), pelaku pembacokan terhadap sopir truk di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Pasuruan, akhirnya mengakui perbuatannya. Saat dimintai keterangan, ia mengungkapkan, tindakannya tersebut dipicu oleh rasa sakit hati. Namun ia menegaskan, niatnya bukan untuk membunuh korban.

“Saya menyesal. Saya tidak berniat membunuh, hanya ingin memberi pelajaran agar tidak melakukan perbuatan yang melukai hati orang lain lagi,” ujar Lukman di hadapan wartawan saat rilis kasus di halaman Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (4/10/2024).

Menurut pengakuannya, saat melakukan aksi pembacokan, ia meminta antar keponakannya berinisial A (16). Keponakannya tidak mengetahui niat jahat Lukman pada saat itu.

“Saya bilang kepada keponakan saya untuk minta antar cari kerja. Ia tidak tahu apa-apa,” jelas Lukman.

Diketahui, dalam video yang beredar, usai dibacok, korban Mohammad Samsul (47), warga Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, sempat mengatakan kepada warga, ia menurunkan tersangka di jalan karena Lukman diduga mencuri uang. Namun, Lukman membantah keras tuduhan tersebut.

“Saya tidak mencuri. Saya memang tidak pernah memegang uang jalan, uang itu ada di laci mobil, dan saya tidak mengambilnya,” kata Lukman.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Mohammad Samsul dibacok oleh Lukman Hakim, yang merupakan keneknya, pada Senin (30/9/2024) saat berhenti di Desa Bendungan. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia dua hari kemudian akibat luka serius di bagian perut. Pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian di rumahnya di Lumajang. (*)

 


Editor:  Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal