Menu

Mode Gelap
Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

Budaya · 29 Sep 2024 15:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan


					Warga Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang mengelar acara Festival Ketan. (Foto : Asmadi) Perbesar

Warga Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang mengelar acara Festival Ketan. (Foto : Asmadi)

Lumajang, – Warga Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang mengelar acara Festival Ketan. Dalam acara tersebut ada tiga gunungan hasil bumi desa setempat serta 1.000 tumpeng ketan yang diperebutkan warga di Balai Desa Darungan, Minggu (29/9/24).

Ribuan masyarakat datang untuk berebut tiga gunungan dan 1.000 tumpeng ketan yang berisi olahan makanan berbahan dasar beras ketan seperti lepet, rengginang, lemper, enten-enten, rangin dan onde-onde.

Dalam waktu singkat, tiga gunungan hasil bumi serta 1.000 tumpeng ketan ini langsung ludes diperebutkan warga yang memadati lokasi.

Meski saling berebut dan berdesakan dengan warga lainnya, mereka mengaku, senang bisa mendapatkan gunungan hasil bumi dan tumpeng ketan.

“Tadi dapat kue, sayuran dan buah-buahan. Meskipun tadi berdesakan dengan lainnya tapi perasaannya senang,” ujar Sri Bawon, warga setempat.

Kegiatan grebeg gunungan hasil bumi dan 1.000 tumpeng ketan tersebut merupakan peringatan Hari Jadi Desa Darungan yang ke-37 serta sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil panen.

Desa Darungan dikenal sebagai sentra penghasil beras ketan di Kabupaten Lumajang.

“Festival ketan ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Desa Darungan serta sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen,” ujar Kepala Desa Darungan, Eko Nur Hadi.

Sebelum diperebutkan, gunungan hasil bumi berupa sayuran dan buah-buahan serta 1.000 tumpeng ketan tersebut diarak keliling kampung dari Dusun Rekesan hingga berakhir di Balai Desa Darungan. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Trending di Budaya