Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 27 Sep 2024 14:39 WIB

Musim Kemarau, 14 Desa di Kabupaten Probolinggo Krisis Air Bersih


					DROPING AIR: Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo mengisi jeriken warga dengan air bersih. (istimewa)
Perbesar

DROPING AIR: Petugas BPBD Kabupaten Probolinggo mengisi jeriken warga dengan air bersih. (istimewa)

Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Probolinggo terus menerima permintaan suplai air bersih ke sejumlah desa, yang mulai dilanda krisis air bersih.

Dari data BPBD Kabupaten Probolinggo, sudah ada 16 desa di 6 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, yang secara resmi telah mengajukan permintaan bantuan air bersih.

Permintaan ini sudah ditindaklanjuti dengan pengiriman air bersih ke desa-desa tersebut. Dalam sekejap, air bantuan ludes diserbu warga.

Adapun desa-desa yang mengalami krisis air bersih diantaranya Desa Jatisari, dan Puskesmas Kuripan di Kecamatan Kuripan; Desa Tigasan Kulon, dan Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces; dan Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto.

Kemudian Desa Bulujaran Kidul, Desa Bulujaran Lor, Desa Gunung Bekkel, Desa Malasan Wetan, Desa Paras, dan Desa Tegalsono, yang seluruhnya berada di Kecamatan Tegalsiwalan.

“Jadi untuk suplai air bersih yang sudah dikirim ke 16 desa di Kabupaten Probolinggo, sudah berjalan selama satu bulan ini,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Mohammad Zubaidulloh.

Dari 16 desa yang telah di suplai air bersih, rata-rata kebutuhan air bersih mencapai 10 ribu liter. Namun yang terbanyak mencapai 63 ribu liter, yakni Desa Bulujaran Lor.

Secara keseluruhan, total BPBD Kabupaten Probolinggo telah mensuplai air bersih sebanyak 498 ribu liter. Namun jumlah  tersebut berpotensi bertambah dalam beberapa hari kedepan.

Permintaan air bersih di 16 desa itu, sejauh ini nyaris sama jumlahnya dengan distribusi air bersih yang dilakukan BPBD Kabupaten Probolinggo tahun lalu.

“Di Kabupaten Probolinggo masih belum terjadi musim penghujan. Menurut BMKG, hujan yang terjadi di sebagian wilayah Probolinggo khususnya daerah pegunungan merupakan hujan lokal,” imbuh Zubaidulloh. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 239 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan