Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 26 Sep 2024 20:03 WIB

Pasutri di Lumajang Terbakar, Istri Meninggal


					Warga saat mengevakuasi korban yang meninggal dunia. Perbesar

Warga saat mengevakuasi korban yang meninggal dunia.

Lumajang, – Kebakaran lahan tebu memakan korban pasangan suami istri (pasutri), Ariyoto (49) dan Endang (45) warga Dusun Kali Kembar Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian Lumajang, Kamis (26/9/2024. Dalam kebakaran di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh itu, Endang meninggal dunia, sementara Ariyoto mengalami luka bakar.

Menurut Kasi Pelayanan Desa Lempeni, Kelvin Nurcahya, awal penemuan dua korban dari laporan warga. Pada saat itu, pihaknya yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian.

“Awalnya dapat laporan dari warga, kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban pertama (Ariyoto, Red.) tergeletak tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka bakar di sekitar lahan kebun sengon yang sudah ditebang. Korban langsung kami evakuasi dengan ambulans desa menuju rumah sakit,” kata Kelvin di lokasi kejadian.

Kelvin menjelaskan, awalnya warga tidak menduga kalau masih ada korban  di lokasi kejadian. Pasalnya, dua jam setelah penemuan Ariyanto, warga menemukan Endang, istri Ariyanto yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban kedua kami temukan kurang lebih 50 meter dari posisi korban pertama. Namun korban  (Endang) kami temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di lahan tebu yang terbakar,” katanya.

Sementara, petugas Polsek yang menerima laporan kebakaran yang membuat satu korban luka bakar dan satu korban meninggal dunia, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Umum Dokter Haryoto Lumajang,” terang Kapolsek Tempeh, Iptu Samsul Arifin.

Berdasarkan hasil olah TKP dan saksi di lapangan, diduga kuat kebakaran lahan tebu ini berawal saat kedua korban membakar sampah sisa penebangan pohon sengon.

Namun diduga akibat kelalaiannya, api tiba-tiba berkobar hebat dan menyambar tanaman tebu di lahan yang tepat berada di sisi utara lahan sengon milik korban.

“Temuan di lapangan dan hasil keterangan saksi, pemicu kebakaran ini akibat kelalaian korban sendiri. Korban sengaja membakar sampah sisa penebangan sengon miliknya, namun api justru merembet ke lahan tebu,” jelasnya.

“Kemungkinan besar kedua korban berusaha memadamkan api tapi tidak mampu karena angin cukup kencang dan daun tebu banyak yang kering,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 469 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa