Menu

Mode Gelap
Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

Lingkungan · 23 Sep 2024 22:27 WIB

Taklukkan Jalur Ekstrim, Polisi Kembali Temukan Ladang Ganja di Lumajang


					SISIR: Aparat kepolisian menunjukkan pohon ganja yang kembali ditemukan di kawasan TNBTS sisi Senduro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

SISIR: Aparat kepolisian menunjukkan pohon ganja yang kembali ditemukan di kawasan TNBTS sisi Senduro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Selama 4 hari melakukan penyisiran ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) Kabupaten Lumajang, polisi menemukan setidaknya 48 titik lahan dengan 40 ribu batang pohon ganja, Senin (23/9/24).

Dalam operasi pemusnahan ladang ganja di kawasan TNBTS, Desa Argosari, Kecamatan Sensuro, Kabupaten Lumajang, tim dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa.

Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan, operasi hari ke empat ini, petugas harus berjuang lebih keras lagi mengingat lokasi titik ladang ganja semakin sulit dijangkau.

Selain harus membuka jalur yang tertutup semak belukar, petugas juga harus menuruni medan yang cukup ekstrim. Lokasi ladang ganja terletak pada tebing perbukitan TNBTS  yang memiliki kemiringan hingga 50 derajat.

Meski begitu, usaha yang diupayakan selama hampir 3 jam, akhirnya membuahkan hasil. Aparat menemukan satu persatu ladang ganja.

“Sebelumnya, Polres Lumajang telah berhasil membongkar ladang ganja, dengan jumlah barang bukti yang cukup fantastis,” kata Da Costa.

“Jadi 38 ribu batang sudah diamankan di polres dan saat ini ada empat lokasi yang kita temukan lagi. Dari empat titik ini kurang lebih kita amankan 2.500 batang,” imbuh dia.

Melihat kondisi medan di lapangan, Robert menduga masih ada lagi lokasi ladang ganja di kawasan TNBTS ini, yang belum diketahui luasnya.

“Kita akan telusuri lagi karena diduga masih banyak lagi lokasi yang ditanam pelaku dengan cara menanam dengan jarak 100 hingga 200 meter,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 196 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan