Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Pemerintahan · 23 Sep 2024 15:41 WIB

Jalur Pasirian – Tempursari Amblas, Pemkab Lumajang Bakal Bangun Ulang Jalan di Balik Bukit


					Foto Istimewa. Perbesar

Foto Istimewa.

Lumajang, – Jalur penghubung antar dua  kecamatan, Pasirian – Tempursari di Pantai Kali Gede Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, amblas pada Rabu (4/9/24) silam.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berencana membangun jalan penghubung tersebut tetapi akan dikaji lebih dulu, mengingat kondisi ombak laut yang semakin naik.

“Kemungkinan jalan akan dibangun di balik bukit, namun masih butuh kajian terlebih dulu agar pembangunan jalan nantinya bisa sesuai dan bertahan lama,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni, Senin (23/9/24).

Jalur yang terputus beberapa waktu lalu mengakibatkan warga kesulitan melintasi jalur tersebut. Memang ada beberapa warga yang nekat bersepeda motor tetap melintasi jalur alternatif itu.

Pj bupati mengatakan, saat ini terdapat jalan alternatif yang hanya bisa dilalui roda dua, tetapi jalan tersebut masih perlu perbaikan agar masyarakat yang melintas lebih terjaga keamanannya.

“Sebelumnya warga sudah membuat jalan alternatif memakai swadaya, namun jalan ini nantinya akan kami koreksi dan akan dibangun jalan rabat oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), sehingga akses khusus roda dua untuk masyarakat akan tetap ada,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan, mengungkapkan, kerusakan jalan sepanjang 123 meter.

Tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut akan terus bertambah luas. Mengingat benturan ombak dan abrasi air laut cukup besar. Hingga saat ini, abrasinya masih terus berlangsung.

“Amblasnya ini akibat abrasi pantai. Bisa kita lihat sendiri sampai saat ini abrasinya masih berlangsung karena ombak juga masih besar. Sejauh ini baru 123 meter yang rusak, tapi kemungkinan akan bertambah melihat kondisi abrasi yang masih terjadi,” jelasnya.

Heri menjelaskan, hingga saat ini  pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan terhadap dampak kerusakan akibat abrasi ini. Sedangkan untuk jalur penghubung antara Pasirian – Tempursari masih tidak bisa dilalui.

“Saat ini kami juga masih menghitung ulang dampak kerusakan untuk nantinya ditindaklanjuti. Jadi untuk sementara waktu, jalur penghubung Pasirian – Tempursari tidak bisa dilalui. Khusus roda dua, kami lihat masih bisa tapi harus hati-hati,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 220 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

31 Agustus 2025 - 19:27 WIB

Bunda Indah Jamin Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

31 Agustus 2025 - 15:30 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Trending di Pemerintahan