Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 23 Sep 2024 15:41 WIB

Jalur Pasirian – Tempursari Amblas, Pemkab Lumajang Bakal Bangun Ulang Jalan di Balik Bukit


					Foto Istimewa. Perbesar

Foto Istimewa.

Lumajang, – Jalur penghubung antar dua  kecamatan, Pasirian – Tempursari di Pantai Kali Gede Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, amblas pada Rabu (4/9/24) silam.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berencana membangun jalan penghubung tersebut tetapi akan dikaji lebih dulu, mengingat kondisi ombak laut yang semakin naik.

“Kemungkinan jalan akan dibangun di balik bukit, namun masih butuh kajian terlebih dulu agar pembangunan jalan nantinya bisa sesuai dan bertahan lama,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni, Senin (23/9/24).

Jalur yang terputus beberapa waktu lalu mengakibatkan warga kesulitan melintasi jalur tersebut. Memang ada beberapa warga yang nekat bersepeda motor tetap melintasi jalur alternatif itu.

Pj bupati mengatakan, saat ini terdapat jalan alternatif yang hanya bisa dilalui roda dua, tetapi jalan tersebut masih perlu perbaikan agar masyarakat yang melintas lebih terjaga keamanannya.

“Sebelumnya warga sudah membuat jalan alternatif memakai swadaya, namun jalan ini nantinya akan kami koreksi dan akan dibangun jalan rabat oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), sehingga akses khusus roda dua untuk masyarakat akan tetap ada,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan, mengungkapkan, kerusakan jalan sepanjang 123 meter.

Tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut akan terus bertambah luas. Mengingat benturan ombak dan abrasi air laut cukup besar. Hingga saat ini, abrasinya masih terus berlangsung.

“Amblasnya ini akibat abrasi pantai. Bisa kita lihat sendiri sampai saat ini abrasinya masih berlangsung karena ombak juga masih besar. Sejauh ini baru 123 meter yang rusak, tapi kemungkinan akan bertambah melihat kondisi abrasi yang masih terjadi,” jelasnya.

Heri menjelaskan, hingga saat ini  pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan terhadap dampak kerusakan akibat abrasi ini. Sedangkan untuk jalur penghubung antara Pasirian – Tempursari masih tidak bisa dilalui.

“Saat ini kami juga masih menghitung ulang dampak kerusakan untuk nantinya ditindaklanjuti. Jadi untuk sementara waktu, jalur penghubung Pasirian – Tempursari tidak bisa dilalui. Khusus roda dua, kami lihat masih bisa tapi harus hati-hati,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 166 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan