Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Peristiwa · 11 Sep 2024 15:07 WIB

Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri karena Ulah Jin, Benarkah?


					Paranornal Ustadz Nur Ridwan (kopyah putih) saat mengunjungi barongj bambu di Desa Tongas Wetan, Tongas, Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Paranornal Ustadz Nur Ridwan (kopyah putih) saat mengunjungi barongj bambu di Desa Tongas Wetan, Tongas, Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Fenomena barongan bambu yang berdiri sendiri di Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo setelah roboh 9 bulan yang lalu menjadi daya tarik warga.

Menurut salah satu praktisi spiritual setempat, berdirinya kembali barongan bambu tersebut karena ulah jin.

Pengecekan barongan bambu oleh salah praktisi spiritual , Rabu siang (11/09/24) dengan cara terawang. Hasil terawangan, barongan bambu ditakoni kembali berdiri karena ada campur tangan jin.

“Jadi menurut ilmu batin, barongan bambu ini buka berdiri dengan sendirinya, namun ada 5 jin yang memang membuat barongan bambu tersebut kembali berdiri,” praktisi spiritual, Ustadz Nur Ridwan.

Ridwan menyebut bahwa 5 jin tersebut bukan penghuni barongan bambu melainkan jin pendatang dari daerah lain.

Tujuannya barongan bambu dibuat berdiri, memang tujuannya untuk membuat warga heboh dengan berdirinya barongan bambu yang sebelumnya sudah roboh.

Kemudian, di barongan bambu disebutkan tidak ada pusaka ataupun batu. Sehingga percuma jika masyarakat mengambil sesuatu dari barongan bambu tersebut.

“Saya mengimbau kepada masyarakat yang datang tidak usai membawa sesaji atau sejenisnya ataupun mengambil pusaka atau batu, karena nanti dapat berujung pada kesyirikan,” imbuh Nur Ridwan.

Diberitakan sebelumnya, barongan bambu di Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, pada Sabtu malam (7/09/24), tiba-tiba berdiri sendiri.

Sebelum berdiri, 9 bulan yang lalu barongan bambu itu roboh diterjang angin kencang. Namun saat hendak dibakar oleh pemilik lahan, rumpun bambu tak terbakar sama sekali. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Keracunan Air Aki, Koordinator Parkir Wisata Kota Pasuruan Dilarikan ke Rumah Sakit

11 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kecelakaan di Lumajang, Pemotor Tewas Diseruduk Isuzu

11 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Diduga Rem Blong, Truk Tanpa Muatan di Lumajang Sasak Warung

7 Oktober 2024 - 21:24 WIB

Innalilahi! Mahasiswi di Bangil Tewas Tertabrak Kereta Api

7 Oktober 2024 - 21:09 WIB

Truk Trailer di Jalur Surabaya – Malang Tabrak Pejalan Kaki dan Motor lalu Terjun ke Sungai

7 Oktober 2024 - 19:16 WIB

Rumah Warga Randupitu Pasuruan Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

7 Oktober 2024 - 16:36 WIB

PJU Kurang dan Tanpa Sekat Pembatas Jalan Picu Lakalantas di Piket Nol

4 Oktober 2024 - 13:24 WIB

Mobil Pikap Masuk Jurang di Piket Nol Lumajang

4 Oktober 2024 - 08:49 WIB

Lima Warung Karaoke di Jalur Lingkar Selatan Kota Probolinggo Terbakar

4 Oktober 2024 - 08:14 WIB

Trending di Peristiwa