Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Peristiwa · 11 Sep 2024 15:07 WIB

Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri karena Ulah Jin, Benarkah?


					Paranornal Ustadz Nur Ridwan (kopyah putih) saat mengunjungi barongj bambu di Desa Tongas Wetan, Tongas, Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Paranornal Ustadz Nur Ridwan (kopyah putih) saat mengunjungi barongj bambu di Desa Tongas Wetan, Tongas, Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Fenomena barongan bambu yang berdiri sendiri di Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo setelah roboh 9 bulan yang lalu menjadi daya tarik warga.

Menurut salah satu praktisi spiritual setempat, berdirinya kembali barongan bambu tersebut karena ulah jin.

Pengecekan barongan bambu oleh salah praktisi spiritual , Rabu siang (11/09/24) dengan cara terawang. Hasil terawangan, barongan bambu ditakoni kembali berdiri karena ada campur tangan jin.

“Jadi menurut ilmu batin, barongan bambu ini buka berdiri dengan sendirinya, namun ada 5 jin yang memang membuat barongan bambu tersebut kembali berdiri,” praktisi spiritual, Ustadz Nur Ridwan.

Ridwan menyebut bahwa 5 jin tersebut bukan penghuni barongan bambu melainkan jin pendatang dari daerah lain.

Tujuannya barongan bambu dibuat berdiri, memang tujuannya untuk membuat warga heboh dengan berdirinya barongan bambu yang sebelumnya sudah roboh.

Kemudian, di barongan bambu disebutkan tidak ada pusaka ataupun batu. Sehingga percuma jika masyarakat mengambil sesuatu dari barongan bambu tersebut.

“Saya mengimbau kepada masyarakat yang datang tidak usai membawa sesaji atau sejenisnya ataupun mengambil pusaka atau batu, karena nanti dapat berujung pada kesyirikan,” imbuh Nur Ridwan.

Diberitakan sebelumnya, barongan bambu di Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, pada Sabtu malam (7/09/24), tiba-tiba berdiri sendiri.

Sebelum berdiri, 9 bulan yang lalu barongan bambu itu roboh diterjang angin kencang. Namun saat hendak dibakar oleh pemilik lahan, rumpun bambu tak terbakar sama sekali. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 158 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa