Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Wisata · 31 Agu 2024 16:00 WIB

Wisatawan Sambut Baik Pengembalian Tiga Nama Destinasi Wisata Bromo


					Foto dokumen saat peresmian pengembalian nama tiga destinasi wisata Bromo. Perbesar

Foto dokumen saat peresmian pengembalian nama tiga destinasi wisata Bromo.

Probolinggo, – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) bersama tokoh adat Tengger telah resmi mengembalikan nama tiga tempat wisata di Bromo pada momen HUT Kemerdekaan RI,  17 Agustus 2024 lalu.

Penggantian nama tiga tempat wisata di bromo tersebut disambut baik para wisatawan karenan dinilai lebih cocok dengan lokasinya.

Tiga destinasi wisata yang dikembalikan namanya tersebut yakni, Bukit Teletubbies dikembalikan namanya menjadi Lembah Watangan. Bukit Cinta dikembalikan namanya menjadi Lembah Pasar.  Terakhir, Bukit Kingkong dikembalikan namanya menjadi Bukit Kedaluh.

Terkait pengembalian nama ini, wisatawan asal Jombang, Ananda mengatakan, lebih cocok dikembalikan ke nama asal, salah satunya Lembah Watangan, yang sebelumnya Bukit Teletubbies. Karena tidak ada Teletubbies dan banyak lembah, lebih cocok nama Lembah Watangan.

“Pertama kali ke Bukit Teletubbies saya kira ada Telubbies-nya, ternyata hanya lembah-lembah, maka dari itu, lebih cocok nama Lembah Watangan,” katanya.

Hal senada diungkapkan wisatawan lain asal Surabaya, Tiwi. Ia mengaku, setuju jika nama destinasi wisata di Bromo dikembalikan nama asalnya, seperti Lembah Watangan yang sebelumnya bernama Bukit Teletubbies, karena lembahnya bagus untuk foto.

“Lebih cocok Lembah Watangan, selain tidak ada Teletubbies-nya, juga lembah-lembah di sini juga bagus untuk berfoto, serta nama Lembah Watangan lebih lokal dan lebih punya arti,” ujarnya.

Sementara Ketua Masyarakat Adat Nusantara (Matra), Digdoyo Jamaluddin mengatakan, akan terus mendorong agar destinasi lain yang ada di Bromo dikembalikan lagi ke nama sebelumnya. Selain nama menjadi daya tarik, juga memiliki nilai sejarahnya sendiri.

“Penggantian nama tiga destinasi sebelumnya yang bertepatan pada HUT ke-79 RI kemarin menjadi angin segar bagi masyarakat adat.  Mengingat setiap lokasi di Bromo ini dahulunya memiliki sejarah, sehingga saya berharap pengembalian nama dilakukan di lokasi lain,” ujarnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 168 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata