Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Regional · 12 Agu 2024 21:15 WIB

Ansor Jatim Gelar Konferwil di Pesantren Genggong,  Kiai Mutawakkil Ingatkan Pentingnya Kaderisasi


					MOTIVASI: KH. moh. Hasan Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan dalam Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

MOTIVASI: KH. moh. Hasan Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan dalam Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Ribuan kader Ansor Jawa Timur memadati Pesantren Zainil Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (12/8/2024). Mereka datang untuk menghadiri Konferensi Wilayah (Konferwil) XV PW GP Ansor.

Sebanyak 675 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 42 Pengurus Cabang (PC) GP Ansor se-Jatim memadati acara tersebut.

Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi mengatakan, di ujung masa jabatannya ini, ia mengucapkan banyak terima kasih ke PC dan PAC GP Ansor se-Jawa Timur.

Sebab menurutnya, mereka lah yang mempunyai jasa besar untuk mengharumkan nama GP Ansor, tak terkecuali di Jawa Timur.

“Tanpa kalian, kami bukanlah apa-apa. Kami menyadari berkat perjuangan sahabat-sahabat PAC, anggota Ansor setiap harinya semakin bertambah,” katanya saat memberikan sambutan.P

engurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur sekaligus tuan rumah konferwil, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, sengaja memampatkan acara Konferwil di area pondok pusat Zainul Hasan Genggong.

Sebab, di lokasi ini terdapat Masjid Barokah yang terdapat di areanya ada maqbarah para pendiri pesantren.

Tujuannya adalah, agar acara ini memberikan barokah bagi Ansor, bangsa, dan negara.

“Biasanya kalau ada acara lebih dari 1.500 orang yang hadir, itu saya tempatkan di depan madrasah. Tapi, khusus kali ini saya tempatkan di pondok pusat,” ucap Kiai Mutawakkil.

Kiai Mutawakkil berpesan, agar para kader Ansor senantiasa patuh dan takdim kepada masyayikh. Sebab, mengabdi di Ansor tujuan utamanya adalah urusan tauhidiyah.

“Selain itu, kaderisasi juga harus berjalan dengan baik dan tidak berhenti,” pesan kiai kharismatik ini.

Ia juga berpesan agar para kader Ansor tidak melupakan sejarah. Ia menyebut, pada 1921 sudah muncul ide untuk membentuk organisasi kepemudaan, hal itu terbukti dengan bermunculannya organisasi kepemudaan yang bersifat kedaerahan.

Semangat itu juga tetap dipegang teguh oleh para pemuda NU setelah berdirinya NU pada 1926. Namun, keinginan ini baru terwujud di 1934 pada Muktamar ke 9 NU Banyuwangi dengan dibentuknya Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai badan otonom NU.

Dari sejarah tersebut, ia menekankan bahwasanya adanya Ansor tidak boleh dipisahkan dari NU sebagai induk besar organisasi. Dan berkhidmad di Ansor tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada para ulama.

“Oleh karena itu, Ansor tidak boleh bercerai berai, harus bersatu. Karena jika ingin tahu masa depan NU, dapat ditentukan oleh Ansor hari ini,” tutur Kiai Mutawakkil. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional