Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Ekonomi · 10 Agu 2024 23:02 WIB

Bangun Big Data UMKM, Pemkab Lumajang Sebar Enumerator


					BIMTEK: Peserta Bimtek Enumerator foto bersama Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni. (Foto: Asmadi) Perbesar

BIMTEK: Peserta Bimtek Enumerator foto bersama Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni. (Foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) enumerator, Sabtu (10/8/24). Bimtek ini melibatkan 133 orang enumerator dan 67 koordinator.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni membuka Bimtek Enumerator Pendataan Lengkap Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PL-KUMKM) Angkatan I di Hall Arjuna Hotel Gajah Mada Lumajang itu.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang dan pejabat terkait lainnya.

Kepala Diskopindag Lumajang, Muhammad Ridha mengatakan, bimtek ini diperlukan sebagai pengetahuan dasar bagi petugas enumerator maupun koordinator.

Bimtek dengan fasilitator Diskopindag Lumajang dan BPS Lumajang, imbuh Ridha, terbagi menjadi tiga tahap.

“Angkatan pertama dilaksanakan 10-11 Agustus 2024, angkatan kedua pada 12-13 Agustus 2024 dan angkatan ketiga pada 15-16 Agustus 2024,” kata Ridha.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pendataan lengkap oleh enumerator diperlukan guna mewujudkan satu data koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.

“Data ini penting sebagai bahan perencanaan dan perumusan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Dengan adanya satu data atau bisa dikatakan big data tentang UMKM semoga bisa memajukan perekonomian yang ada di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Petugas enumerator nantinya akan melakukan pendataan lengkap kepada pelaku UMKM kemudian damasukkan kedalam Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) UMKM.

“SIDT bertujuan agar pemerintah lebih mudah merencanakan program pemberdayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” terangnya.

Data tersebut penting agar bisa menghubungkan UMKM ke akses pembiayaan, akses pasar, termasuk kemudahan mereka melakukan usaha.

“Pembinaan atau penguatan UMKM perlu bantuan dari para enumerator semuanya, data yang diperoleh panjenengan kami butuhkan untuk mengetahui mana UMKM yang perlu dukungan baik perijinannya, bantuan packaging, pemasarannya hingga akses terhadap permodalan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 216 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Trending di Pemerintahan