Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Regional · 9 Agu 2024 15:29 WIB

Tujuh Bulan, 17 Tenaga Kerja di Kota Probolinggo jadi Korban PHK


					Ilustrasi pekerja jadi korban PHK. Perbesar

Ilustrasi pekerja jadi korban PHK.

Probolinggo,- Sejak Januari hingga Juli 2024, terdapat 17 tenaga kerja (naker) di Kota Probolinggo terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaaannya. Meski jumlah tersebut masih bisa bertambah, namun jumlah ini turun dibandingkan tahun 2023.

Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Kota Probolinggo mencatat, mereka di-PHK lantaran berbagai permasalahan, diantaranya, perselisihan hak dan efisiensi karyawan.

“Pada tahun 2023, karyawan yang di-PHK berjumlah 85 orang. Data ini diambil dari proses mediasi yang ditangani Disperinaker Kota Probolinggo, yang permasalahannya sama yakni, perselisihan hak, dan efisinsi,” ujar Kepala Disperinaker Kota Probolinggo, Budi Wirawan, Kamis (8/8/2024).

Meski secara jumlah angka pengangguran tahun 2023 naik dibandingkan tahun 2022, namun indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Probolinggo tahun 2023 menurun yakni, mencapai 4,53 persen dibanding tahun 2022, yang mencapai 4,7 persen.

Faktor turunnya TPT Kota Probolinggo tahun 2023 ini karena jumlah angkatan kerja naik lebih banyak dibandingkan angka pengangguran.

“Kenaikan jumlah angkatan kerja ini karena banyak ibu rumah tangga serta siswa yang baru lulus berbondong-bondong mencari kerja atau pun sudah bekerja, dan juga turut membuka lapangan pekerjaan atau wiraswasta,” imbuh Budi.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) serta Tingkat Kesempatan Kerja di Kota Probolinggo juga naik dengan persentase mencapai 95,47 persen.

Artinya dari 100 angkatan kerja, sekitar 95 hingga 96 penduduk yang bekerja.

“Meski jumlah angka karyawan ter-PHK mencapai 17 karyawan, saya berharap angka karyawan ter-PHK tahun 2024 tidak melebihi tahun 2023,” harapnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Trending di Regional