Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Pemerintahan · 9 Agu 2024 20:21 WIB

Berantas Mafia Pupuk, Pj Bupati-Lira Probolinggo Sepakat Kerjasama Soal ini


					TEKEN MoU: Pj. Bupati Ugas menemui LIRA di Pendopo Bupati Probolinggo, Jumat (9/8/2024) siang. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

TEKEN MoU: Pj. Bupati Ugas menemui LIRA di Pendopo Bupati Probolinggo, Jumat (9/8/2024) siang. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Soroti indikasinya terjadinya mafia pupuk, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Probolinggo beraudiensi dengan Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Jumat (9/8/2024).

Kedatangan Gubernur Lira Jawa Timur Samsudin dan Bupati Lira Salamul Huda disambut Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto disertai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufiq Alami.

Pj Bupati Ugas mengatakan, memang sudah lama memberikan atensi terhadap penyalahgunaan pupuk di Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, pihaknya sudah sering terjun ke lapangan untuk memantau distribusi dan harga pupuk.

“Saat kami melakukan tindakan ke lapangan, maka harganya turun. Tapi jika sudah fokus ke hal atau target lainnya, maka harga pupuk naik lagi,” Ugas, Jumat (9/8/2024).

Ugas menyebut, adanya audiensi dengan LSM Lira ini, pihaknya akan bersinergi dengab sejumlah stakeholder terkait tindakan kongkrit sesuai dengan tupoksi masing-masing stakeholder.

“Kami akan perketat untuk masalah perizinannya, memperketat sanksi kepada oknum yang bermain dengan pupuk, dan memperketat pendistribusian pupuk, serta pendataannya, agar tidak ada lagi permainan pupuk,” tegasnya.

bernur Lira Jawa Timur Samsudin mengatakan, akan mendukung dan mengawal penuh jajaran Pemkab Probolinggo dalam melakukan pengawasan pupuk.

Sebab, menurutnya, selama ini ketersediaan pupuk dan harganya, sudah lama menjadi momok bagi petani.

“Bagi para oknum yang bermain-main dengan pupuk, kami sudah dapat semua data permainan pupuk di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, Lira Jawa Timur akan men-support penuh langkah pemerintah dalam masalah ini,” janji Samsudin.

Senada dengannya, Bupati Lira Probolinggo, Salamul Huda mengatakan, selama ini jajarannya termasuk anggotanya di tiap kecamatan sudah berkomitmen untuk mengawal dan mengawasi distribusi pupuk di Kabupaten Probolinggo.

Sebab ia menduga, banyak oknum yang bermain dengan persoalan pupuk yang menyebabkan keresahan di kalangan petani.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati dan instansi terkait yang sudah bersedia menandatangani MoU untuk memberantas mafia pupuk,” ucapnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan