Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pendidikan · 31 Jul 2024 16:27 WIB

Merger Tuai Penolakan Wali Murid, Pj Bupati Probolinggo Datangi SDN Widoro


					DIALOG: Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, berdialog dengan para wali murid SDN Widoro. (foto: Ali  Ya'lu). Perbesar

DIALOG: Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, berdialog dengan para wali murid SDN Widoro. (foto: Ali  Ya'lu).

Probolinggo,- Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mendatangi SDN Widoro pada Rabu (31/7/2024) siang. Kedatangannya, untuk memastikan langsung kondisi sekolah yang akan dimerger tersebut.

SDN Widoro merupakan salah satu dari 24 SDN yang akan dimerger oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Dari 24 SDN tersebut, hanya merger di SDN Widoro yang mendapat penolakan dari para wali murid.

Rencana kedatangan Pj Bupati Ugas tersiar di kalangan masyarakat setempat. Alhasil, para wali murid berkumpul di sekolah menanti kedatangannya sekaligus untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Setibanya di lokasi, Pj Bupati Ugas langsung mengecek kondisi sekolah. Setelah itu, ia baru menemui para wali murid.

Sejumlah wali murid langsung menyampaikan harapannya agar pemerintah tidak melakukan merger. Namun, keputusan merger tetap akan diberlakukan.

“Keputusan merger sudah kami buat, dan tetap pada itu. Tapi jangan khawatir, baik murid atau gurunya tetap akan kami perhatikan,” kata Ugas.

Ugas menyebut, keputusan merger diambil lantaran beberapa faktor. Faktor utamanya, adalah jumlah siswa di sekolah tersebut mulai dari kelas I – VI hanya berjumlah 38 anak.

Selain itu, ia juga menilai bahwa beberapa gedung kelas kondisinya sudah tidak layak untuk dijadikan tempat kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Hal ini juga untuk melakukan efisiensi tenaga pendidik atau guru,” tambah eks Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara itu, Kepala SDN Widoro Syaiful Anshori mengatakan, pihaknya akan mengikuti dan mematuhi apa yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Ibarat warung, saya ini hanya pegawainya. Jika pemiliknya ingin menutup warungnya, ya silakan,” tandasnya.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 24 SDN yang akan dimerger oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, berikut rinciannya:

SDN Pajarakan Kulon I
SDN Pajarakan Kulon II
SDN Kaliacar I
SDN Kaliacar II
SDN Sapikerep I
SDN Sapikerep II
SDN Sumberbulu I
SDN Sumberbulu II
SDN Gebangan
SDN Widoro
SDN Sumurmati I
SDN Sumurmati II
SDN Kecik I
SDN Kecik II
SDN Sindetlami I
SDN Sindetlami II
SDN Jorongan I
SDN Jorongan IV
SDN Tigasan Kulon I
SDN Tigasan Kulon IV
SDN Kandangjati Kulon I
SDN Kandangjati Kulon II
SDN Tongas Wetan I
SDN Tongas Wetan II. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 136 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan