Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Wisata · 26 Jul 2024 16:27 WIB

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo


					DILARANG BERKEMAH: Banner imbauan larangan berkemah di kawasan wisata Gunung Bromo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DILARANG BERKEMAH: Banner imbauan larangan berkemah di kawasan wisata Gunung Bromo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melarang wisatawan yang berkunjung ke Bromo untuk berkemah. Salah satu pertimbangan larangan ini untuk mencegah kebakaran hutan, khususnya saat musim kemarau.

Larangan berkemah di kawasan Gunung Bromo ini diberlakukan sejak Selasa (23/7/24) hingga ada pemberitahuan lebih.

Larangan berkemah ini selain diumumkan melalui media sosial TNBTS, juga lewat  pemasangan tulisan larangan berkemah di sejumlah titik di kawasan Bromo.

“Untuk wilayah Bromo memang dari dulu tidak boleh ada aktivitas berkemah. Wisatawan yang ingin berkemah bisa di lokasi Mentigen,” ujar Ketua Tim Data Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BB TNBTS Hendra Wisantara, Jum’at (26/7/24).

Alasan atau pertimbangan larangan berkemah ini sarana dan prasarana untuk berkemah belum memadai.

Kemudian faktor lain mengakibatkan sampah menumpuk hingga munculnya kotoran manusia.

Selain itu, juga untuk mengantisipasi kebakaran hutan. Sebab berkemah ini identik dengan menyalakan api, apalagi saat ini sudah masuk musim kemarau.

“Larangan pendirian tenda atau berkemah di kawasan Bromo sampai batas waktu yang belum ditentukan,” cetus Hendra. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan