Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Pemerintahan · 24 Jul 2024 19:55 WIB

Wow! Tujuh Ribuan Warga Kota Pasuruan Masih Menganggur


					Ilustrasi pengangguran. Perbesar

Ilustrasi pengangguran.

Pasuruan,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan mencatat, pada tahun 2023, terdapat 164.290 penduduk usia kerja, dengan 124.280 di antaranya merupakan angkatan kerja.

Dari jumlah tersebut, 117.260 orang (94,37 persen) telah bekerja, sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 75,65 persen.

Namun, ada sekitar 7.000 orang yang belum terserap di pasar kerja, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 5,64 persen.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan instansi terkait dan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMU/SMK menggelar Job Fair.

Bursa lowongan kerja ini digelar selama dua hari di Gedung Harmoni, dari tanggal 24 hingga 25 Juli 2024, yang diikuti oleh 30 perusahaan dan terbuka untuk umum.

“Data BPS, tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,64%. Semoga dengan adanya Job Fair ini, kita dapat memberikan lebih banyak kesempatan kepada pencari kerja,” kata Asisten I Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah.

Ia menyebutkan, bahwa permasalahan ketenagakerjaan di Kota Pasuruan disebabkan oleh tingginya angka pengangguran akibat keterbatasan lapangan kerja.

Selain itu, karena ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dengan ketersediaan pencari kerja, serta kesenjangan informasi antara perusahaan dan pencari kerja.

“Dengan adanya Job Fair ini, kita setidaknya dapat memberikan informasi lowongan kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan secara up to date,” beber Yanuar.

Ia optimis, Job Fair bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia, serta mempercepat serapan tenaga kerja di Kota Pasuruan.

“Saya berharap melalui Job Fair ini, pencari kerja dapat termotivasi untuk mencari pekerjaan, khususnya di Kota Pasuruan,” ujar Yanuar. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim



 

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan