Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Budaya · 22 Jul 2024 22:26 WIB

Warga Kalibuntu Probolinggo Gelar Petik Laut, Larung Hasil Bumi ke Tengah Laut


					PETIK LAUT: SUASANA kemeriahan Petik Laut di Desa Kalibuntu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali  Ya'lu). Perbesar

PETIK LAUT: SUASANA kemeriahan Petik Laut di Desa Kalibuntu, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto melepas prosesi larung sesaji ke tengah laut dalam kegiatan petik laut di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Senin (22/7/2024). Kegiatan tersebut turut dimeriahkan oleh ribuan warga yang hadir.

Prosesi larung sesaji tersebut menggunakan sebuah perahu khusus. Perahu tersebut berisikan sesaji berupa kepala sapi dan beberapa hasil bumi.

Dengan kompak warga mengangkat dan menurunkan perahu tersebut ke pantai yang selanjutnya di larung ke tengah laut.

Kepala Desa Kalibuntu, Khairul Anam mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur warga Kalibuntu batas kekayaan alam yang diberikan Allah SWT.

Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan memeriahkan acara tersebut.

“Semoga pada momentum petik laut ini, masyarakat Desa Kalibuntu bisa tetap menjaga silaturahim, kebersamaan dan kekompakan. Karena dengan begitu, ikhtiar untuk menjadi desa maju akan tercapai,” bebernya, Senin (22/7/2024).

Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto berharap, kegiatan ini harus terus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya dan kearifan lokal.

Terlebih, kearifan lokal ini juga menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

“Kita telah banyak mendapat berkah dari laut, maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat memelihara kelestarian laut,” ucapnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 231 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Trending di Budaya