Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Peristiwa · 17 Jul 2024 15:16 WIB

Pasca Tawuran, Liga Sepakbola Tarkam di Winongan Pasuruan Ditunda


					SEPI: Lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, sepakbola sepi setelah liga tarkam ditunda. (foto: Moh. Rois). Perbesar

SEPI: Lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, sepakbola sepi setelah liga tarkam ditunda. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pasca tawuran suporter sepak bola di lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/7/24) sore, panitia penyelenggara memutuskan untuk menunda pertandingan.

Ketua panitia, Kuswoyo, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Kami sudah menghadap Kasat Intel Polres Pasuruan. Berdasarkan arahan beliau, kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan 4 klub yang sudah lolos ke semi final,” ujar Kuswoyo, Rabu (17/7/24).

Menurutnya, rapat dengan manager tim ini dilakukan nanti malam. Tujuannya, membuat kesepakatan agar tidak ada lagi kericuhan seperti kemarin.

“Jika nanti sudah klir, Insya-Allah besok pertandingan sudah bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video menunjukkan aksi tawuran brutal suporter sepak bola di lapangan desa Mendalan, Kecamatan Winongan, beredar di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan kekacauan di lapangan sepak bola. Para suporter terlihat mengejar wasit pertandingan dengan penuh amarah.

Tak hanya itu, tawuran juga meluas ke jalan raya, membahayakan pengguna jalan lainnya.

Menurut informasi yang beredar, keributan ini terjadi karena emosi suporter yang tidak terima tim-nya kalah sehingga kekalahan mereka masuk ke lapangan dan mengejar wasit. (*)

 


Editor: Mohammad SP

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 391 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa