Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 17 Jul 2024 15:16 WIB

Pasca Tawuran, Liga Sepakbola Tarkam di Winongan Pasuruan Ditunda


					SEPI: Lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, sepakbola sepi setelah liga tarkam ditunda. (foto: Moh. Rois). Perbesar

SEPI: Lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, sepakbola sepi setelah liga tarkam ditunda. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Pasca tawuran suporter sepak bola di lapangan Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/7/24) sore, panitia penyelenggara memutuskan untuk menunda pertandingan.

Ketua panitia, Kuswoyo, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Kami sudah menghadap Kasat Intel Polres Pasuruan. Berdasarkan arahan beliau, kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan 4 klub yang sudah lolos ke semi final,” ujar Kuswoyo, Rabu (17/7/24).

Menurutnya, rapat dengan manager tim ini dilakukan nanti malam. Tujuannya, membuat kesepakatan agar tidak ada lagi kericuhan seperti kemarin.

“Jika nanti sudah klir, Insya-Allah besok pertandingan sudah bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video menunjukkan aksi tawuran brutal suporter sepak bola di lapangan desa Mendalan, Kecamatan Winongan, beredar di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan kekacauan di lapangan sepak bola. Para suporter terlihat mengejar wasit pertandingan dengan penuh amarah.

Tak hanya itu, tawuran juga meluas ke jalan raya, membahayakan pengguna jalan lainnya.

Menurut informasi yang beredar, keributan ini terjadi karena emosi suporter yang tidak terima tim-nya kalah sehingga kekalahan mereka masuk ke lapangan dan mengejar wasit. (*)

 


Editor: Mohammad SP

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 290 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa