Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Religi & Pesantren · 18 Jun 2024 16:46 WIB

Pastikan Pemotongan Hewan Kurban Sesuai Syariat, MUI Kota Probolinggo Cek RPH


					CEK: Jajaran MUI Kota Probolinggo melihat proses pemotongan hewan di RPH di kota setempat. (Hafiz Rozani). Perbesar

CEK: Jajaran MUI Kota Probolinggo melihat proses pemotongan hewan di RPH di kota setempat. (Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Untuk memastikan pemotongan hewan kurban secara syariat Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo mengecek sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) serta tempat pemotongan hewan di beberapa titik.

Salah satu lokasi pengecekan kelayakan pemotongan hewan kurban yakni, di RPH Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

MUI mengecek mulai proses penyembelihan yakni, saluran urat nadi leher, dan saluran makan putus, serta leher tidak sampai terputus. Kemudian mengucap takbir sebelum menyembelih.

Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Probolinggo, KH. Ahmad Muhtarom mengatakan, selain untuk memastikan penyembelihan sesuai syariat Islam, MUI juga memastikan bahwa hewan yang dipotong dalam kondisi sehat serta pemotongan dagingnya higienis.

“Dan yang terpenting, jika semua syarat pemotongan terpenuhi, maka daging yang nantinya dikonsumsi halal, karena pemotongannya telah sesuai syariat Islam,” ujar Muhtarom, Selasa (18/6/24).

Kiai Muhtarom mengungkapkan, sejak pengecekan di sejumlah titik penyembelihan dilakukan, tidak ditemukan hewan kurban sakit ataupun cacat.

“Hal tersebut karena MUI telah membagikan buku panduan penyembelihan kurban dan aqiqah ke seluruh takmir masjid, hingga panitia kurban,” katanya.

Kepala UPT RPH Moch. Solehudin Effendi menyevut, pemotongan di RPH ini aman dan sesuai syariat. Memang saat pemotongan kambing, ditemukan cacing pita namun sudah dipisahkan.

“Selama dua hari ini, RPH memotong total 94 hewan kurban yang terdiri dari 32 sapi dan 62 kambing atau domba,” cetus dia. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Trending di Religi & Pesantren