Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Lingkungan · 16 Jun 2024 16:25 WIB

Berburu Momen Langka, Ratusan Fotografer Adu Lihai di Taman Safari Prigen


					ABADIKAN MOMEN: Seorang fotografer sedang mengabadikan momen saat satwa Taman Safari Indonesia Prigen beraktivitas. (foto: Moh. Rois). Perbesar

ABADIKAN MOMEN: Seorang fotografer sedang mengabadikan momen saat satwa Taman Safari Indonesia Prigen beraktivitas. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Antusiasme pecinta fotografi satwa mewarnai gelaran Lomba Foto Satwa International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2024 dengan tema ‘Soul of the Wild’ di Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen, Pasuruan, Minggu (16/6/24).

Ratusan peserta dari berbagai daerah menunjukkan kemampuan mereka dalam mengabadikan momen-momen terbaik satwa di taman margasatwa tersebut.

Fotografer asal Surabaya, Maya mengaku baru pertama kali ia mengikuti lomba ini. Meski begitu, ia tidak ciut nyali untuk menghasilkan foto satwa terbaik.

Maya menyebut, sejatinya ia sering memotret satwa. Namun untuk lomba ini ia perlu menyesuaikan dengan kriteria dari panitia dan selera juri.

“Yakin menang itu pasti ya, terutama untuk kategori roadshow. Karena roadshow kemungkinan menang lebih besar,” ujar Maya.

Direktur Pemasaran Taman Safari Indonesia, Hans Manansang menjelaskan, IAPVC 2024 terbagi menjadi beberapa kategori.

Salah satu kategori baru adalah Photo Enthusiast yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.

“Kategori ini bertujuan untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam upaya konservasi, menanamkan kecintaan dan kepedulian terhadap satwa sejak dini,” ungkap Hans.

Selain kategori Photo Enthusiast, terdapat pula kategori General untuk menampilkan berbagai jenis satwa liar dari seluruh dunia.

Lalu kategori Endemic Animal diperuntukkan untuk memamerkan keanekaragaman hayati satwa endemik Indonesia.

“Tahun ini memang agak spesial di Taman Safari Indonesia Prigen, karena memperkenalkan banteng Jawa, yang sekarang masuk dalam kelangkaan,” ucap Hans.

Kategori lainnya adalah Roadshow dan Social Media yang terbuka untuk semua kalangan, bukan hanya fotografer profesional. Semua orang dapat berpartisipasi dan berbagi karya mereka di platform media sosial.

“Kami sangat bangga bisa melanjutkan tradisi ini selama 33 tahun dan melihat antusiasme yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” paparnya.

“Melalui roadshow ini, kami berharap dapat menyebarkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan satwa liar dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam usaha konservasi, terutama untuk generasi muda,” Hans menambahkan.

Roadshow IAPVC 2024 mengunjungi 3 kota, yaitu Taman Safari Prigen pada tanggal 15 – 16 Juni 2024, Solo Safari di tanggal 20 – 21 Juli, dan Taman Safari Bogor pada tanggal 27 – 28 Juli 2024.

Setiap kota akan menjadi panggung bagi pameran karya terbaik, workshop, serta sesi berbagi pengalaman dengan para fotografer dan videografer profesional. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan