Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Ekonomi · 7 Jun 2024 18:42 WIB

Berkah Idul Adha, Pedagang Kambing Dadakan Menjamur di Kota Probolinggo


					MUSIMAN: Penjual kambing di Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo, sedang menjaga dagangannya. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MUSIMAN: Penjual kambing di Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo, sedang menjaga dagangannya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Menjelang Idul Adha, pedagang kambing dadakan bermunculan di Kota Probolinggo. Meskipun baru berdagang beberapa hari, namun kambing yang mereka jual sudah banyak yang laku.

Ada beberapa lokasi pedagang hewan kurban yang mulai berjualan di antaranya, di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Tjokoaminoto, hingga Jalan KH. Hasan Genggong.

Adapun harga hewan kurban berupa kambing siap potong yang dijual dengan kisaran Rp2,5 juta (ukuran kecil), Rp3 juta (sedang) dan Rp5 juta (besar).

Pedagang kambing di Jalan Hayam Wuruk, Markacong mengatakan, tahun lalu ia menjual 116 kambing. Tahun ini sejak Rabu 29 Mei 2024 lalu, ia sudah menjual lima ekor kambing.

“Sudah seminggu saya berjualan disini. Kambing yang dijual milik saya sendiri tidak ada kambing milik orang lain yang titip untuk dijual. Biasanya pembeli kambing bertambah banyak mendekati hari Raya Idul Adha,” ujar Markacong, Jum’at (7/6/24).

Markacong mengatakan, pada Idul Adha tahun lalu bisa menjual total 55 kambing. Diharapkan tahun ini kambing yang dijual bisa lebih banyak.

“Ya semoga penjualan hewan kurban tahun ini bisa banyak melebihi tahun kemarin,” asa Markacong.

Pedagang kambing di Jalan KH. Hasan Genggong, Andri menyebut, selain menjual kambing, ia juga menjual sapi yang harganya Rp16 juta hingga Rp 25 juta per ekor bergantung ukuran.

“Alhamdulilah seminggu berjualan, dari 40 ekor yang saya jual, 10 ekor kambing sudah terjual. Semoga penjualan kambing dan sapi saya melebihi tahun lalu,” ucap Andri penuh harap. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi