Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Wisata · 31 Mei 2024 11:32 WIB

Polisi Olah TKP Tiga Bule Pamer Bokong di Bromo, ini Temuan Faktanya


					Polisi Olah TKP Tiga Bule Pamer Bokong di Bromo, ini Temuan Faktanya Perbesar

Probolinggo,- Aksi tak senonoh yang dilakukan tiga wisatawan mancanegara dengan berswafoto sembari melorotkan celana terus di lautan pasir Gunung Bromo berbuntut panjang. Polres Probolinggo pun turun tangan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Oleh TKP yang dilakukan Kamis (30/5/24) sore itu dilakukan dengan menggandeng Polsek Sukapura, sopir jip yang membawa ketiga pelaku, dan Balai Besar  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS).

Dari hasil olah TKP, diketahui aksi asusila 3 turis asal Belanda itu berada di area Penataran Widodaren, masuk Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Setelah dari lokasi pertama, rombongan wisatawan bergerak ke parkir jip yang berada di depan warung. Dari situlah sopir jip yang mengambil foto secara diam-diam saat 3 turis pornoaksi,  menyebarkan foto ke WhatsApp (WA) grup jip.

“Jadi setelah petugas gabungan melakukan olah TKP, diketahui bahwa TKP foto tidak senonoh yang dilakukan wisatawan asing tersebut masuk wilayah Kabupaten Pasuruan,” ujar Kapolsek Sukapura, AKP Jamhari.

Karena masuk wilayah Pasuruan, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Pasuruan terkait kejadian ini. Tak hanya soal pemeriksaan, juga terkait sanksi adat.

“Kami mengimbau kepada pelaku wisatawan hingga tour leader untuk memberi pemahaman kepada wisatawan khususnya wisatawan asing agar mengikuti aturan serta menghormati adat budaya setempat,” imbuh Jamhari.

Seperti diketahui, viral melalui pesan berantai tiga wisatawan asal Belanda yakni, Marjtin Jacop Johanes, Sem Elisabeth Amaria, dan Nina Petronella Jacoba berfoto dengan membuka celana dan menunjukkan pantat mereka.

Sontak, foto yang disebar di grup jip viral melalui pesan berantai. Akhirnya, TNBTS dan Polsek Sukapura mengamankan tiga wisatawan asing, sopir jip bernama Rico Hadi dan pemandu wisata, Bima. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Haliza

Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata