Menu

Mode Gelap
Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

Pemerintahan · 28 Mei 2024 23:41 WIB

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan KA, Pemkab Pasuruan Dirikan 5 Pos JPL


					CEGAH LAKA KA: Peresmian operasional JPL oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. (foto: Moh.). Perbesar

CEGAH LAKA KA: Peresmian operasional JPL oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. (foto: Moh.).

Pasuruan,- Upaya untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api (KA) di Kabupaten Pasuruan terus dilakukan. Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/5/24), secara resmi mengoperasikan 5 pos JPL (Jalan Perlintasan Langsung).

Lima palang pintu tersebar di beberapa lokasi, antara lain 1 buah di Desa Oro-Oro Ombo Wetan Kecamatan Rembang (JPL 5), 1 buah di Desa Kramat Kecamatan Kraton (JPL 117) dan 3 buah di Kecamatan Rejoso (JPL 143, 144 dan 146).

Peresmian operasional JPL ini dilakukan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso.

Diharapkan dengan adanya JPL, resiko kecelakaan akibat keteledoran saat melintasi rel KA dapat diminimalisir.

“Peristiwa kemarin menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Kita harus lebih proaktif dalam mencegah kecelakaan, dengan langkah preventif dan mitigasi yang masif,” kata Andriyanto.

Andriyanto menjelaskan bahwa di Kabupaten Pasuruan terdapat sekitar 60 perlintasan KA tanpa palang pintu yang harus dijaga.

Pada tahun 2023, Dinas Perhubungan telah membangun 5 JPL, dan pada tahun 2024 ini ditargetkan akan ada 18 JPL lagi yang akan dibangun.

Pembangunan JPL ini dilakukan dengan kerjasama antara Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

“Memang masih ada sekitar 50 perlintasan kereta api yang masih belum ada palang pintu, tetapi dishub sudah koordinasi dengan para camat, para kepala desa untuk nanti membantu sukarelawan, satu hari ada 4 orang menjaga itu,” ungkap Andriyanto.

Masyarakat sekitar JPL menyambut positif peresmian palang pintu ini. Mereka berharap dengan adanya palang pintu ini, mereka dapat menyeberang rel kereta api dengan lebih aman.

“Kami senang sekali dengan adanya palang pintu ini. Semoga dengan adanya palang pintu ini, tidak ada lagi kecelakaan di sini,” ujar Khamid, salah satu warga Kecamatan Rejoso. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Bupati Lumajang Perjuangkan Perbaikan Empat Dam Vital Pasca Erupsi Semeru untuk Pulihkan 2.165 Hektare Sawah

13 Juni 2025 - 08:16 WIB

Gropyokan Anti Tikus di Desa Sidorejo: Bupati Lumajang Hadir Dalam Semangat Gotong Royong

12 Juni 2025 - 13:29 WIB

Trending di Pemerintahan