Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 28 Mei 2024 19:14 WIB

Jadi Biang Kekeringan, Pemkab Lumajang Lelang Proyek Dam Gambiran


					Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun (berkacamata). (foto: Asmadi). Perbesar

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun (berkacamata). (foto: Asmadi).

Lumajang,- Kekeringan melanda sejumlah wilayah di Desa Boreng, Desa Blukon, dan Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Kekeringan itu diyakini terjadi lantaran adanya kerusakan Dam Gambiran yang memasok air ke tiga desa tersebut.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menjelaskan, pemerintah daerah sudah berupaya untuk memperbaiki Dam Gambiran yang sudah bertahun-tahun bocor. Tahun ini, perbaikan akan kembali dilakukan.

“Nah kemarin waktu saya disambati oleh warga, langsung saya komunikasikan dengan Kadis PU Provinsi, dan sudah disetujui oleh Pak Pj. Gubernur,” kata Indah Wahyuni atau Yuyun, Selasa (28/5/24).

Setelah Gubernur meninjau sendiri kondisi Dam Gambiran, diketahui kontruksi Dam tidak hnya bocor melainkan tangkis penahan air di Dam Gambiran telah jebol.

“Sekarang ini kita akan lakukan upaya perbaikan yang dibantu oleh pemerintah provinsi. Ini sebenarnya kewenangan pemerintah kabupaten, karena uangnya tidak ada, akhirnya kita minta bantuan ke provinsi dan itu sudah disetujui,” bebernya.

Saat ini, kata Yuyu, Dam Gambiran sudah masuk dalam proses lelang. Tentu hal ini bisa menjadi angin segar bagi masyarakat Desa Boreng, Blukon dan Kelurahan Rogoturunan, dengan harapan kesulitan air yang mereka alami segera teratasi.

“Sekarang dalam proses lelang, mudah-mudahan ini bisa segera diselesaikan dan bisa dimanfaatkan lagi oleh warga untuk keperluan irigasi,” tuturnya.

Sebelumnya, menurut Yuyun, Pemkab Lumajang memasang pipa saluran air ukuran 14 inci. Namun bukannya menjadi solusi, usaha tersebut justru tidak membuahkan hasil.

“Dulu sudah dilakukan pemasangan paralon dengan memakai ukuran pipa 14 dem, namun ternyata tidak mempan,” Yuyun memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan