Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 27 Mei 2024 19:08 WIB

Ungkap Pembegalan di Pegalangan Probolinggo, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak


					BURU BEGAL: Polisi menerjunkan anjing pelacak guna menguak pelaku pembegalan di Desa Pegalangan, Kec. Maron, Kab. Probolinggo. (Hafiz Rozani). Perbesar

BURU BEGAL: Polisi menerjunkan anjing pelacak guna menguak pelaku pembegalan di Desa Pegalangan, Kec. Maron, Kab. Probolinggo. (Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pembegalan sadis yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) di jalan Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, menyita perhatian publik.

Untuk mengungkap kejahatan jalanan itu, aparat kepolisian pun menerjunkan anjing pelacak ke lokasi kejadian, Senin (27/5/24) siang.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Fajar mengatakan, hari ini pihaknya melakukan olah TKP ulang dengan menerjunlan dua anjing pelacak dari Unit K-9 Polda Jatim.

Dua anjing pelacak itu dikerahkan untuk mendeteksi dan mencari bukti-bukti baru di lokasi kejadian pasca pembegalan yang menimpa Maskur Amirullah (35), dan istrinya Pujiani Marwati (23).

“Namun saat pengecekan di TKP belum ditemukan barang bukti baru, hanya ada sisa darah korban,” ujar Fajar.

“Untuk hasil penyelidikan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Unit K-9 Polda Jatim,” ia menambahkan.

Pembegalan berawal saat kedua korban, warga Dusun Bringi, Desa Pikatan, Kecamatan Gending, hendak pulang ke rumahnya sehabis membeli tempe di Desa Kedungsari, Kecamatan Maron, Minggu (26/05/24) sekitat pukul 21.23 WIB

Setibanya di jalan Desa Pegalangan, keduanya dihadang oleh seorang pria berbadan gempal dengan sebilah celurit di tangan. Pelaku langsung meminta korban menyerahkan motor Honda Beat yang dikendarai keduanya.

Namun korban Maskur enggan menyerah begitu saja. Ia melawan pelaku sembari menyuruh istrinya, Pujiani, membawa motor menjauh dari lokasi dan meminta pertolongan warga.

Saat Pujiani kembali ke lokasi bersama warga, ia mendapati suaminya telah bersimbah darah dengan luka bacok parah di bagian perut. Korban sempat dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Namun nyawa Maskur tak tertolong setelah beberapa jam mendapatkan perawatan medis. Akibat kejadian ini, dompet dan ponsel Maskur raib sementara Honda Beat yang dikendarai berhasil diamankan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal