Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 23 Mei 2024 18:52 WIB

Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung, Satpol PP Pasuruan Gerebek Kampung Planet


					TERSELUBUNG: Satpol PP Kab. Pasuruan menjaring satu orang wanita terduga PSK saat razia pekat di Kampung Planet Bangil. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TERSELUBUNG: Satpol PP Kab. Pasuruan menjaring satu orang wanita terduga PSK saat razia pekat di Kampung Planet Bangil. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Dugaan praktik prostitusi terselubung di sekitar Pasar Bangil, Kabupaten Pasuruan, meresahkan warga sekitar. Tak tahan dengan maraknya praktik asusila ini, warga pun melapor ke Satpol PP setempat.

Menanggapi laporan warga, Satpol PP lantas menggelar operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) di Kampung Planet, yang disinyalir menjadi tempat aktivitas prostitusi di belakang Pasar Bangil, Kamis (23/05/24).

“Warga resah dengan aktifitas prostitusi di Kampung Planet. Mereka melaporkan kepada kami dan kami langsung tindaklanjuti,” ungkap Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda.

Operasi Pekat menyasar warung-warung di sekitar pasar kambing yang menjadi lokasi maraknya praktik prostitusi terselubung. Dalam operasi ini, petugas berhasil menjaring seorang perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Perempuan berinisial VW yang terjaring itu kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diinterogasi lebih lanjut. Dari hasil interogasi, VW mengaku ia sehari-hari menjadi pengamen di perempatan Stasiun Bangil.

Namun, sambungnya, ia kebetulan berada di warung tersebut saat Satpol PP bergerak. Saat tepergok, ia mengaku nyambi sebagai pencuci piring di warung milik ST.

“Terduga VW hanya dibina dan diminta membuat surat pernyataan. Ia lalu dikembalikan ke keluarganya, karena kita tidak mempunyai alat bukti untuk membawa ke persidangan tipiring,” cetus Huda.

Huda menegaskan bahwa Satpol PP akan terus mengawasi warung-warung kopi di Kampung Planet dan tempat-tempat lain yang disinyalir berpotensi menjadi lokasi praktik prostitusi.

“Kami akan terus melakukan razia di tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi pekat,” janjinya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal