Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Hukum & Kriminal · 14 Mei 2024 17:23 WIB

Dapat Proyek HDDAP dari Kementan RI, Pemkab Lumajang Siapkan 811 Hektar Lahan di 3 Kecamatan


					TERIMA BANTUAN: Penyerahan bantuan HDDAP dari perwakilan Kementan RI kepada Pemkab Lumajang yang diterima Pj. Bupati. (foto: Asmadi). Perbesar

TERIMA BANTUAN: Penyerahan bantuan HDDAP dari perwakilan Kementan RI kepada Pemkab Lumajang yang diterima Pj. Bupati. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendapatkan proyek dari Kementerian Pertanian soal pengembangan holtikultura dilahan kering, yang dikenal dengan nama Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).

Penanggung Jawab Project HDDAP Lumajang, Ircham Ritadi mengatakan, Kabupaten Lumajang terpilih sebagai proyek percontohan dari 13 kabupaten/kota terpilih untuk pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering.

“Proyek ini akan difokuskan pada pengelolaan lahan kering dengan prinsip konservasi tanah dan air, untuk mencegah degradasi lahan yang dapat mengakibatkan lahan menjadi tidak produktif,” kata Ircham, Senin (13/5/24).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Hirul Diani menyebut, program HDDAP Kementerian Pertanian akan difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Senduro, Pasrujambe, dan Gucialit, dengan total lahan yang siap dikembangkan mencapai 811 hektar.

“Kami berharap untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu memaksimalkan potensi lahan yang kami miliki,” ucap Hirul.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengapresiasi upaya Kementan, yang berupaya mengembangkan pertanian di daerah. Ia berharap, langkah itu dapat memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Lumajang.

“Menerima dengan baik apa yang akan dilakukan Kementan di wilayah Lumajang, semoga ini membantu dan melalui program ini Kabupaten Lumajang dapat mandiri dalam hal pangan,” tutur Pj. Bupati.

Menurutnya, program tersebut akan memfokuskan pada pengembangan tiga komoditas hortikultura, yaitu pisang, manggis, dan kentang.

Meski demikian, proyek tersebut tentu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas budidaya dan pengolahan hasil, serta memperluas akses pasar dan potensi ekspor, yang akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Lumajang.

“Dengan program HDDAP ini, kita tidak hanya mendapatkan bantuan bibit dan lain-lain, tetapi juga dibantu dalam teknis budidaya dan pemasaran. Semoga langkah ini bisa menjadikan Lumajang sebagai lumbung pangan di Jawa Timur,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Merasa Ditipu, Pasutri Adukan Luluk Nuril ke Polres Probolinggo

9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal