Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Peristiwa · 25 Apr 2024 18:33 WIB

Usai Lahar Hujan, Kini Gunung Semeru Muntahkan Material Vulkanik Hampir Satu Kilometer


					ERUPSI: Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali erupsi dengan lontaran material vulkanik setinggi hampir satu kilometer. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

ERUPSI: Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali erupsi dengan lontaran material vulkanik setinggi hampir satu kilometer. (foto: Hafiz Rozani).

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengalami erupsi dengan melontarkan abu vulkanik hingga 1 kilometer dari atas puncak, Kamis (25/4/2024). Dalam rentang waktu pukul 00.15 hingga 08.34 WIB, Gunung Semeru telah mengalami letusan sebanyak empat kali.

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam laporannya.

Empat letusan itu terjadi pukul 00.15 WIB memiliki ketinggian abu vulkanik sejauh 800 meter mengarah ke tenggara dan selatan. Erupsi kedua berlangsung pada pukul 02.34 WIB dengan ketinggian abu 800 meter menuju ke arah barat daya.

Sementara erupsi yang ke tiga terjadi pada pukul 06.35 WIB, dan erupsi kembali terjadi dengan ketinggian abu mencapai 900 meter juga mengarah ke barat daya.

Adapun eupsi yang keempat terjadi pada pukul 08.34 WIB dengan tinggi kolom letusan sejauh 1.000 meter ke arah selatan.

Dalam laporannya, Siswanto mengimbau warga yang berada dikawasan kaki Gunung Semeru, agar tidak melalukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

“Di luar jarak itu penduduk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak,” jelasnya.

Rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog (PVMBG), warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari atas puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru juga perlu diwaspadai terutama sepanjang Besuk Kobokan dan Besuk Bang.

Lalu Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Meski tidak sampai menimbulkan kerusakan signifikan, namun erupsi Gunung Semeru kali ini membuat warga cemas.

Sebab beberapa hari sebelumnya, warga lereng Gunung Semeru telah diporak-porandakan oleh terjangan banjir lahar hujan dari gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa