Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang menerjang sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Rabu (24/4/2024), membuat 11 rumah di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Cadipuro, Kabupaten Lumajang, mengalami kerusakan parah.
Salah satu pemilik rumah yang rusak, Sumarno menjelaskan, banjir lahar hujan Gunung Semeru tidak hanya merusak rumah melainkan juga telah jalan aspal sepanjang 200 meter dan satu tiang listrik roboh sehingga sempat terjadi pemadaman.
“Semua barang dirumah saya hancur karena banjir, kandang di belakang rumah saya pun juga rusak,” kata Sumarno, Kamis (25/4/24).
Untuk menahan debit air lahar Gunung Semeru, warga sempat membuat tanggul dari seng, pada Selasa (23/4/2024). Namun banjir lahar susulan yang membawa material lumpur pasir serta batu, akhirnya membuat tanggul jebol.
“Kalau ada banjir susulan apalagi lebih besar dari yang kemarin, rumah-rumah kami disini bisa habis tersapu. Semoga saja tidak ada banjir lagi,” harap Sumarno.
Ketua RT/23 RW/11 Dusun Rojobalen Slamet menyebut, selain merusak 11 rumah dan aspal jalan, jika terjadi banjir susulan maka sebanyak 100 KK akan terancam terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru.
“Kalau ada banjir susulan lagi, tidak menutup kemungkinan 100 KK warga akan mengalami dampaknya, karena tanggul yang warga buat kemarin sudah jebol,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim
