Menu

Mode Gelap
Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

Regional · 13 Apr 2024 18:11 WIB

Pusat Oleh-oleh Ketapang Kota Probolinggo Kini Tidak Seramai Dulu, Mengapa?


					SEPI: Salah satu pembeli mengunjungi pusat oleh-oleh Ketapang Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SEPI: Salah satu pembeli mengunjungi pusat oleh-oleh Ketapang Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kota Probolinggo memiliki pusat oleh-oleh di jalur Pantura Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, yang selalu ramai saat lebaran.

Namun sejak beberapa tahun terakhir, belasan lapak pedagang ini mulai ditinggal pembeli karena berbagai faktor salah satunya adanya jalan tol.

Sejak bertahun-tahun, belasan lapak di pusat oleh-oleh di Kelurahan Ketapang ini tak pernah sepi pembeli.

Bahkan, jika mudik tiba, jalur Pantura di depan pusat oleh-oleh selalu macet karena banyaknya kendaraan pemudik yang parkir untuk membeli aneka jajanan.

Namun, sejak lima tahun terakhir, pembeli di pusat oleh-oleh tersebut menurun drastis. Ada beberapa faktor menurunnya omset pedagang.

Salah satu faktor adanya Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro), serta munculnya pusat oleh-oleh modern.

Salah satu pemilik lapak di pusat oleh-oleh, Listianingsih mengungkapkan, pusat oleh-oleh di Ketapang saat mudik lebaran tak seramai beberapa tahun yang lalu, meskipun ada saja pemudik yang membeli oleh-oleh.

“Meskipun omset para pedagang menurun, namun saya optimis jika suatu saat, pusat oleh-oleh di Ketapang ini akan kembali ramai pembeli,” ujar Listianingsih, Sabtu (13/4/2024).

Di pusat oleh-oleh Ketapang ini banyak aneka makanan yang dijual. Mulai keripik olahan dari buah, tape dan aneka olahan tape, aneka krupuk, dan berbagai makanan ringan serta kudapan.

Rizky Setiawan, pemudik, mengaku, saat masih kecil, saat mudik orangtuanya kerap mampir di pusat oleh-oleh ini.

Saat mudik di libur lebaran tahun ini, ia menyempatkan mampir sekaligus bernostalgia zaman kecilnya dulu.

“Karena setiap mudik selalu lewat Probolinggo, jadi sekalian mampir ke pusat oleh-oleh untuk membeli oleh-oleh buat saudara sekalian nostalgia zaman dulu, saya sering diajak orang tua juga mampir ke pusat oleh-oleh ini,” ujar dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Mochm Rochim

Artikel ini telah dibaca 138 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

3 Mei 2025 - 09:49 WIB

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Trending di Regional