Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Regional · 9 Apr 2024 17:15 WIB

Lebih Cepat dan Murah, Warga Pulau Gili Mandangin Mudik Naik Kapal Tradisional


					MUDIK: Warga Pulau Gili Mandangin berada di atas kapal penyeberangan tradisional di Pelabuhan Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MUDIK: Warga Pulau Gili Mandangin berada di atas kapal penyeberangan tradisional di Pelabuhan Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Puluhan warga dengan tujuan Pulau Gili Mandangin, Kabupaten Sampang mulai mudik menggunakan kapal penyeberangan tradisional. Para pemudik ini memilik jalur laut karena lebih cepat dan murah daripada via jalur darat.

Sejak pagi, kapal penyeberangan tradisional menuju Pulau Gili Mandangin ini dipadati warga yang hendak pulang kampung.

Hal ini karena jadwal kapal penyeberangan ini tidak setiap hari, hanya ada di hari-hari dan jam keberangkatan tertentu.

Warga Pulau Gili Mandangin yang bekerja di Probolinggo, Busri mengatakan, setiap tahun ia selalu menggunakan kapal penyeberangan ini.

Alasannya, waktu tempuh yang lebih singkat yakni, sekitar lima sampai enam jam, daripada perjalanan darat yang mencapai sekitar 12 jam.

“Kalau menggunakan jalur darat kan lama sekitar 12 jam. Selain itu masih harus menyebrang naik kapal lagi, ukuran kapalnya juga lebih besar, jadi lebih nyaman saat perjalanan,” ujar Busri, Selasa (9/4/24).

Selain itu, untuk ongkos jauh lebih murah yakni, Rp 40 ribu per orang, dibandingkan dengan perjalanan darat yang mencapai sekitar Rp 100 ribu per orang.

“Selama pulang kampung, menggunakan kapal penyeberangan tradisional ini aman-aman saja, dan yang jelas lebih cepat sampai,” ungkap dia.

Sementara Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tommi Hermanto mengatakan, pihaknya hanya bisa memberikan imbauan keselamatan kepada penumpang dan nakhoda kapal saat perjalanan.

“Saya mengimbau kepada pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan, khususnya yang membawa anak kecil dan balita, untuk selalu diawasi selama di atas kapal,” cetus Tommi. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rohim

Artikel ini telah dibaca 162 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

2 Mei 2025 - 22:20 WIB

Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

2 Mei 2025 - 18:33 WIB

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Trending di Regional