Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Budaya · 7 Apr 2024 14:05 WIB

Bibibi, Tradisi Membagikan Makanan Jelang Lebaran yang Tak Lekang Waktu


					BIBIBI Anak-anak sedang berebut makanan dan uang yang dibagikan warga Kota Probolinggo menjelang lebaran. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BIBIBI Anak-anak sedang berebut makanan dan uang yang dibagikan warga Kota Probolinggo menjelang lebaran. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri yakni, Bibibi. Tradisi membagikan makanan ringan atau angpao (uang) ini, ternyata masih diminati anak-anak di tengah perkembangan zaman modern.

Salah satu lokasi yang masih menggelar tradisi Bibibi ini di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT 3, RW 2, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tradisi Bibibi ini dimulai pukul 15.00 WIB, di mana puluhan anak-anak RT 3, RW 2 yang telah berkumpul kemudian berebut makanan, minuman, dan uang yang diberikan oleh warga.

“Jadi tradisi Bibibi merupakan tradisi yang menandakan bulan Ramadhan akan segera berakhir ini dan tradisi yang dilaksanakan di RT 3, RW 2 ini sudah ada sejak ratusan tahun yang,” ujar Ketua RT 3, RW 2, Sulistiorini, Sabtu (6/4/24) sore.

Saat tiba di rumah pemberi makanan atau uang, anak-anak ini selalu bilang “Bibibi” sehingga pemilik rumah akan memberikan anak-anak makanan, minuman, atau uang.

Sebagian besar warga di RT 3 menyediakan makanan, minuman atau uang. Sehingga kantung plastik besar yang dibawa anak-anak yang ikut tradisi ini penuh dengan makanan, minuman dan uang.

“Karena tradisi tiap tahun, warga yang akan memberi jauh-jauh hari sudah menyiapkan barang yang akan diberikan kepada anak-anak, dan sebagian besar warga menyediakan Bibibi,” urai dia.

Sementara, salah satu remaja yang ikut tradisi Bibibi, Kamalia Nurul Karomah mengaku, senang dengan tradisi “berburu” makanan ringan dan uang yang dibagikan oleh warga.

“Selain itu, tradisi Bibibi yang dilaksanakan pada puasa ke-27 ini agar anak-anak semangat di sisa hari puasa yang tinggal tiga hari lagi,” ujar memungkasi. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya