Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Wisata · 1 Apr 2024 18:15 WIB

Wisata Bromo ‘Cooling Down’, Empat Pintu Masuk Ditutup


					EKSOTIS: Kawasan wisata Gunung Bromo dilihat dari pintu masuk Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo. (foto: dok) Perbesar

EKSOTIS: Kawasan wisata Gunung Bromo dilihat dari pintu masuk Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo. (foto: dok)

Probolinggo,- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan menutup tempat wisata Gunung Bromo di empat pintu masuk dari kunjungan wisatawan sekaligus. Penutupan yang dikakukan dua kali pada bulan April 2024 ini bertujuan untuk pembersihan kawasan wisata alam itu.

Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan, penutupan tersebut tertuang dalam Nomor: PG.3/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024, tentang Penutupan Kegiatan Wisata Gunung Bromo.

“Sesuai pengumuman, penutupan Gunung Bromo tersebut dilakukan dua kali. pertama pada Kamis (4/4/24) pukul 00.01 WIB hingga Jumat (5/4/24) mulai pukul 23.59 WIB, dan Kamis (25/4/24) pukul 01.00 WIB hingga Jumat (26/04/24) pukul 23.59 WIB,” ujar Hendro, Senin (1/4/2024).

Penutupan tersebut dilakukan untuk pembersihan kawasan Gunung Bromo. Sehingga penutupan dilakukan di seluruh pintu masuk.

Bertepatan dengan penutupan tersebut, seluruh wisatawan tidak diperbolehkan masuk.

“Untuk penutupan dari Probolinggo, dilakukan mulai pintu masuk Cemoro Lawang. Sedangkan untuk Pasuruan dimulai di pintu masuk Dingklik, dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di pintu masuk Jemplang,” imbuh Hendro.

Ketua Forum Sahabat Gunung, Sismiko mengatakan, penutupan Gunung Bromo ini tujuannya untuk mengistirahatkan Gunung Bromo.

Namun, meski tidak bisa masuk, namun wisatawan tetap bisa berwisata salah satunya ke Seruni Point.

“Namun, jika tujuannya hanya mengistirahatkan kawasan Bromo, tidak perlu ditutup, cukup menambah petugas untuk berjaga di titik-titik kawasan konservasi tertentu di dalam area Bromo,” papar dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata